Tuesday, December 20, 2011

Pemain Bola Bantu Italia Atasi Krisis Ekonomi

Pemain Bola Bantu Italia Atasi Krisis Ekonomi

Para pemain bola Italia bakal ramai-ramai membeli surat utang Italia.

Sabtu, 26 November 2011, 16:11 WIB
Syahid Latif
Timnas Italia kala merayakan gol (Bernat Armangue/AP )
VIVAnews - Krisis surat utang yang melanda Italia ternyata mendapat perhatian dari para pemain sepak bola negara pizza tersebut. Para olahrgawan di negeri ini berkeinginan membantu ekonomi negaranya dengan membeli surat utang negara tersebut mulai pekan depan.

"Kami mendukung negara ini. Lebih dari itu, kami percaya dengan kekuatan negara ini. Karenanya kami akan ikut serta dalam Btp Day pada Senin mendatang," ujar Direktur Asosiasi Pemain Bola Italia Damiano Tommasi seperti dikutip laman ret.ie, Sabtu, 26 November 2011.

Acara spesial yang digagas oleh Asosiasi Perbankan Italia atau Italian Banking Association itu diharapkan bisa membantu merangsang pasar surat utang Italia. Saat ini, pasar keuangan Italia tengah dilanda kepanikan investor di tengah utang publik yang meroket dan anjloknya pertumbuhan ekonomi.

"Kami sebagai asosiasi akan membeli surat utang dan saya sudah mengirim surat kepada kapten kesebelasan untuk mengajak rekan-rekannya agar melakukan hal yang sama. Saya menerima respons positif dari rencana ini," ujar bintang klub sepakbola AS Roma ini.

Tommasi mengatakan di tengah krisis ekonomi global, terutama yang terjadi di Italia, langkah berinvestasi di pasar surat utang oleh setiap masyarakat akan menunjukan kepercayaan bahwa negara ini bisa mengatasi masalahnya.

Perekonomian Italia saat ini tengah menjadi sorotan dunia setelah tingkat suku bunga surat utang negara tersebut mencapai rekor tertinggi pada Jumat kemarin. Imbal hasil untuk surat utang bertenor 6 bulan mencapai 6,504 persen sedangkan untuk surat utang bertenor dua tahun mencapai 7,814 persen.

Selain para pemain bola, sejumlah tokoh bisnis Italia juga telah tampil ke muka untuk memberikan dukungan pada perekonomian Italia dalam beberapa pekan terakhir. Aksi mereka diharapkan bisa membantu merangsang pembelian surat utang Italia di samping sebagai upaya menumbuhkan patriotisme warga Italia untuk mengatasi krisis yang sedang melilit. (kd)

• VIVAnews

Saturday, December 17, 2011

Kalla: Serahkan Kasus Mesuji ke Pemerintah

Kalla: Serahkan Kasus Mesuji ke Pemerintah
Komnas HAM serta kepolisian memiliki peran penting untuk menyelesaikan kasus Mesuji.Jum'at, 16 Desember 2011, 23:09 WIB
 Arry Anggadha

VIVAnews - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengharapkan pemerintah melakukan pemeriksaan secara seksama terkait dugaan pembantaian di Mesuji, Lampung dan Sumatera Selatan.

"Pemerintah harus memeriksa betul kasus itu," kata JK usai menjadi pembicara pada prospek perekonomian Makassar dalam beberapa tahun mendatang di Makassar, Jumat 16 Desember 2011.

Terkait penanganan kasus itu, ketua umum PMI ini lebih menyerahkan pada yang lebih berhak untuk menyelesaikan kasus tersebut. Sebab, pemerintah saat ini telah melakukan penyelidikan soal kasus Mesuji. "Sudah ada tim yang dibentuk. Makanya, sebaiknya diserahkan saja sepenuhnya pada mereka," katanya.

JK menyebut tim investigasi Mesuji, Komnas HAM serta kepolisian memiliki peran penting untuk menyelesaikan kasus Mesuji yang disebut-sebut telah menewaskan 8 orang. (Laporan: RHA | Makassar, art)

• VIVAnews

Friday, December 16, 2011

Kapal Pengangkut BBM Tenggelam di Bulukumba

Kapal Pengangkut BBM Tenggelam di Bulukumba
Kapal itu memuat BBM jenis solar dan premium sebanyak 30 ton.
Jum'at, 16 Desember 2011, 22:39 WIB
 Arry Anggadha

VIVAnews - Sebuah kapal pengangkut bahan bakar minyak (BBM) dilaporkan tenggelam di perairan Bulukumba, Sulawesi Selatan. Kapal bernama KLM Sinar Bahagia itu tenggelam di Perairan Lemo-lemo, Kecamatan Bontobahari, Bulukumba.

Peristiwa nahas itu terjadi Kamis malam 15 Desember 2011. Hal itu dibenarkan oleh Syahbandar Pelabuhan Penyeberangan Bulukumba, Muhammad Aspan saat dikonfirmasi, Jumat, 16 Desember 2011.

"Kapal tenggelam tadi malam karena cuaca buruk. Saat itu, terjadi hujan dan angin bertiup kencang disertai ombak dengan ketinggian sekitar lima meter," kata Aspan saat dihubungi dari Makassar.

Ia menambahkan, kapal itu memuat BBM jenis solar dan premium sebanyak 30 ton. Kapal tersebut berlayar dari Pelabuhan Leppe, Bulukumba menuju Kabupaten Selayar. "Jadi, BBM itu untuk didistribusikan ke Kabupaten Kepulauan Selayar," kata dia.

Beruntung, lima Awak Buah Kapal (ABK) kapal motor tersebut berhasil diselamatkan oleh nelayan setempat. Kelimanya adalah Junaedi, Faizal, Irawan, Bagong, dan Mamat. Mereka ditemukan oleh nelayan setempat setelah hampir 4 jam diombang-ambing oleh ombak setinggi 5 meter. Kelimanya kemudian di evakuasi ke posko bencana milik Pemda setempat.

Saat ini, kepolisian Bulukumba masih melakukan penyelidikan terkait tenggelamnya kapal tersebut. (Laporan: RHA | Makassar, art)

• VIVAnews

Thursday, December 15, 2011

Parkir Ekstrim di New York


VIDEO: Parkir Ekstrim di New York

Pria ini sengaja memarkir mobilnya di lahan yang sempit hingga menyenggol mobil lain.

KAMIS, 15 DESEMBER 2011, 09:53 WIB
Aries Setiawan
VIVAnews - Lahan parkir yang minim memaksa para pengendara bertingkah nekat, bahkan merugikan pengendara lain.


Seperti dilansir Motorauthority, seorang pengendara mobil di New York, Amerika Serikat, nekat memaksakan mobilnya masuk di lahan parkir paralel yang sempit.


Padahal, panjang lahan parkir yang ada sama dengan panjang mobilnya. Aksi pria ini terekam jelas di kamera CCTV.


Barangkali dia mengira, mobilnya akan muat parkir di antara mobil Nissan Quest yang berada di belakang dan Lincoln Aviator di depannya. Tapi, ternyata tidak.


Meskipun sudah menyenggol mobil di depan dan belakangnya berulang kali, si pengedara Camry tetap memutuskan untuk memarkir mobilnya di antara dua mobil itu.


Lihat video parkir ekstrim di New York di tautan ini.
• VIVAnews

Astrid - Curiga Lagi.mp3 - 4shared.com - penyimpanan dan berbagi-pakai file online - unduh

Astrid - Curiga Lagi.mp3 - 4shared.com - penyimpanan dan berbagi-pakai file online - unduh: Astrid - Curiga Lagi.mp3

terima kasih

atas kunjungan anda