Tuesday, March 19, 2013

Horor, Implan Keluar Menembus Payudara
Yardley menderita capsular contracture, tubuhnya menolak implan.
 
Mona Indriyani
Selasa, 19 Maret 2013, 10:46 WIB
Lauren Yardley  
Lauren Yardley  
VIVAlife - Lauren Yardley selalu bermimpi untuk memiliki tubuh yang ideal. Ia percaya dengan ukuran payudara yang besar, ia akan tampil lebih seksi. Tanpa berpikir panjang, wanita 25 tahun itu pun langsung mengeluarkan uang untuk operasi implan payudara, mengubah ukuran cup A menjadi DD.

Namun masalah datang dua bulan setelah operasi dilakukan, payudara kirinya lebih besar dari yang kanan. Hal ini dikarenakan payudara kanannya menolak implan tersebut, seperti yang dilansir Daily Telegraph.

Ironisnya, setelah dua bulan operasi, implan keluar menembus payudaranya. Merasa khawatir dengan kondisinya, Yardley langsung memeriksakan dirinya ke rumah sakit. Menurut dokter yang menanganinya, ia menderita capsular contracture, suatu kondisi di mana tubuh menolak implan yang sudah dimasukkan.

Mimpi buruk kembali diterima oleh Yardley. Pasalnya, ia tidak dapat melakukan konstruksi ulang operasi tersebut. Hal ini dikarenakan tubuhnya membutuhkan waktu untuk sembuh agar implan dapat dimasukkan kembali. Ini tandanya, Yardley akan hidup dengan payudara dengan ukuran yang berbeda.

"Hal yang paling mengerikan adalah ketika hanya punya satu payudara selama tujuh bulan," tuturnya. Selama tujuh bulan hingga operasi penyembuhan, Yardley akan menggunakan bra silikon di payudara kirinya untuk menyeimbangkan ukuran payudara kanannya.

Saat ini payudara Yardley telah kambali dengan ukuran yang sama. Setelah penantian 7 bulan, para medis melakukan operasi ulang dengan menaruh implan baru. Kali ini tubuhnya dapat menerima implan dan tidak menolaknya, seperti operasi sebelumnya. (eh)


Sumber : Vivalife
Pria Ini 'Tumbuhkan' Organ Intim dari Lengan
Kondisi langka yang dialami satu dari enam juta pria.
Wuri Handayani ,  Anda Nurlaila (Bogor)
Selasa, 19 Maret 2013, 15:32 WIB
Andrew Wardle. (metroxpress.dk)

Andrew Wardle. (metroxpress.dk)

VIVAlife - Sejak lahir, Andrew Wardle memiliki kondisi langka yang hanya terjadi pada satu diantara enam juta laki-laki. Dia mengalami kondisi Agenesis Penil. Kondisi lahir dengan tidak memiliki alat kelamin.

Pria 39 tahun asal Inggris ini lahir dengan kendung kemih berada di luar tubuh. Menurut perkiraan, satu dari 30 juta laki-laki lahir dengan kondisi tersebut. Hal ini ditandai dengan lipatan kecil kulit pada area kelamin, dengan panjang kurang dari satu inci. 

Sempat putus asa, ia pernah mencoba bunuh diri beberapa tahun lalu. Sampai akhirnya Wardle menemukan tim dokter untuk membuat organ genitalnya berfungsi.

Diberitakan The Sun, Wardle akan menjalani terapi menumbuhkan alat vital dengan mengambil jaringan dari lengannya sendiri. Ini rencananya dilakukan tahun depan. Serangkaian operasi bertujuan mengoreksi kandung kemih dan masalah ginjalnya. 

Ahli bedah akan "membuat" penis baru sehingga pasien bisa buang air kecil, bisa merasakan sensasi di organ intim, dan berhubungan seks secara alami. Tim akan menggulung lipatan kulit lengan yang mengandung pembuluh darah dan saraf dan menempelkannya ke daerah kemaluan. 

Meski tak dapat berhubungan seks secara natural, Wardle mengaku memiliki lebih dari 100 pasangan. "Sebagian besar mereka tampaknya tak terlalu terganggu, mereka menyukai kenyataan, saya bisa memberi mereka kesenangan dengan cara lain dan tak pernah mengharapkan imbalan," kata Wardle.

Ada satu pengalaman buruk soal kondisinya. "Hanya sekali saya jujur pada seorang wanita bahwa saya tak memiliki alat kelamin yang berakhir buruk. Dia marah dan memukul wajah saya," ungkapnya.

Prosedur yang sangat jarang ini pernah juga dilakoni pria asal Skotlandia, Mohammed Abad. Dia memutuskan memperoleh operasi serupa setelah kehilangan alat kelaminnya dalam sebuah kecelakaan mobil. (eh)

Sumber : Vivalife

terima kasih

atas kunjungan anda