Emas Penyumbang Terbesar Inflasi Agustus 2011

Naiknya harga emas menjelang Idul Fitri, dan tingginya kebutuhan di pasaran menjadi sebab.

Rabu, 31 Agustus 2011, 14:06 WIB

Bayu Galih

Emas batangan (VIVAnew/Ist)

BERITA TERKAIT

• BKPM: Awal 2012, Harga Emas Akan Turun
• Harga Emas Jatuh, Pedagang Tak Berani Jual
• Harga Emas Turun Lima Persen
• Harga Emas Naik, Waspada Aksi Pencurian
• Aksi Ambil Untung, Harga Emas Turun $30

VIVAnews - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Rusman Heriawan mengatakan kenaikan harga jelang lebaran tidak terlalu mempengaruhi inflasi bulan Agustus 2011. Menurut dia, emas justru menjadi penyumbang terbesar inflasi selama bulan ini karena naiknya harga di pasaran.

“Saya belum bisa menyebut hitungannya. Tapi yang paling tinggi. Sampai minggu keempat kemarin masih emas,” kata Rusman di Istana Kepresidenan, 31 Agustus 2011.

Dengan naiknya harga emas menjelang Idul Fitri, Rusman menganggap wajar logam itu sebagai penyumbang inflasi terbesar. Apalagi, kebutuhan di pasaran tetap tinggi.

“Menjelang Lebaran, itu biasa emas menjadi suatu kebutuhan. Dan kebetulan harganya tinggi. Jadi lucu, nanti kalau mengumumkan bukan barang pokok yang paling berpengaruh, malah emas,” katanya.

Sedangkan, Rusman menjelaskan, puncak kenaikan harga barang pokok terjadi hari Senin, 29 Agustus 2011. "Tapi kan cuma satu hari," jelas Rusman.

Dengan demikian, puncak kenaikan harga dalam sehari tersebut tidak terlalu berpengaruh terhadap inflasi. “Karena kita bicara inflasi bulanan yang dibangun dari tanggal satu sampai akhir bulan,” jelasnya.

Rusman pun memastikan inflasi Agustus 2011 masih berada di bawah 1 persen. Sedangkan inflasi bulan Juli 2011 sebesar 0,67 persen dengan komoditi beras sebagai penyumbang inflasi terbesar. (ren)
• VIVAnews