Ledakan Nuklir di Perancis Berhasil Dikontrol
Prancis merupakan negara yang sangat bergantung pada energi nuklir dibanding negara lain.
Senin, 12 September 2011, 20:42 WIB
Muhammad Firman
Prancis
merupakan negara yang sangat bergantung terhadap energi nuklir
dibandingkan dengan negara lain di seluruh dunia. Sebagian besar
listrik negeri itu dipasok oleh reaktor-reaktor nuklir. (bbc.co.uk)
Nuclear Safety Authority menyatakan, ada tiga korban lain yang mengalami luka-luka ringan akibat ledakan yang terjadi di sebuah tungku di situs nuklir Centraco. Situs ini sendiri berada dekat situs nuklir lain yakni Marcoule, di Languedoc-Roussillon, selatan Prancis, dekat laut Mediterrania.
“Dari informasi awal yang didapat, ledakan terjadi di sebuah tungku yang digunakan untuk melelehkan limbah logam yang mengandung unsur radioaktif dan memiliki tingkat radioaktivitas yang rendah,” sebut badan pengamanan itu, seperti dikutip dari Canadian Press, 12 September 2011.
Juru bicara dari EDF, perusahaan pembangkit listrik asal Prancis, yang salah satu usahanya adalah mengoperasikan Centraco menegaskan, tidak ada reaktor nuklir di kawasan ledakan dan tidak ada limbah yang dikelola di situs itu yang datang dari reaktor.
“Kebakaran segera terjadi setelah ledakan, tetapi setelah itu bisa dikontrol,” kata Carole Trivi, juru bicara EDF. “Penyebab ledakan belum dapat diketahui, namun investigasi segera dilakukan,” ucapnya.
Dari kabar terakhir yang disiarkan oleh Midi Libre, sebuah koran setempat di situsnya, tidak ada evakuasi atau tindakan karantina yang dilakukan. Nuclear Safety Authority menyebutkan, staf di fasilitas tersebut tetap mengambil langkah sesuai prosedur yang berlaku.
Sebagai informasi, Prancis merupakan negara yang sangat bergantung terhadap energi nuklir dibandingkan dengan negara lain di seluruh dunia. Adapun sebagian besar listrik di negeri itu diproduksi oleh reaktor-reaktor nuklir yang mereka miliki. (umi)
• VIVAnews
No comments:
Post a Comment