Italia Lirik Jatim Kembangkan Industri Mamin

Budaya Italia sangat erat dengan makanan dan minuman.

Rabu, 5 Oktober 2011, 19:15 WIB

Antique

Petani sedang memanen kopi (Antara/ Anis Efizudin)

BERITA TERKAIT

• India Investasi Rp44 Triliun di Kalimantan
• Australia Investasi Pengolahan Gas di Jatim
• Keunggulan Indonesia Dibanding Thailand
• Inilah Keluhan Perusahaan Jerman di Indonesia
• BKPM Rayu Investor Rusia

VIVAnews - Italia, salah satu negara di Eropa yang dikenal sukses di bidang industri makanan dan minuman mengajak pemerintah Provinsi Jawa Timur menjalin kerja sama di bidang pertanian, utamanya berkaitan industri makanan dan minuman (mamin).

"Italia maju di bidang industri makanan dan minuman. Mereka menyukai kopi dan coklat, tetapi tidak mempunyai kebun. Sedangkan kita mempunyai coklat dan kopi. Keadaan itu mendorong Italia datang ke sini, kita saling membutuhkan," kata Gubernur Jatim Soekarwo usai menerima Duta Besar Italia, Federico Failla di Gedung Negara Grahadi, Rabu 5 Oktober 2011.

Peluang itu, menurut Soekarwo, segera ditindaklanjuti dengan membicarakan bentuk kerja sama yang akan dilakukan. "Meski Italia saat ini dalam keadaan krisis, tetapi industri makanan dan minuman tidak terpengaruh," ujarnya.

Sebagai langkah awal, dia menambahkan, Italia ingin menjalin kerja sama perdagangan bidang makanan, terutama jenis makanan dan minuman serta belum menginjak pada investasi. "Mereka juga berminat menjalin kerja sama bidang pendidikan tingkat menengah kejuruan seperti SMK dan Diploma (D3), karena pendidikan middle skill sangat maju di Italia," kata Soekarwo.

Sementara itu, Dubes Italia, Federico Failla menyatakan, budaya Italia sangat erat dengan makanan dan minuman. Meskipun saat ini negerinya tengah dilanda krisis, itu tidak berdampak pada industri makanan dan minuman. "Kami suka minum kopi, tetapi tidak memproduksi biji kopi. Artinya, kerja sama ini bisa jadi sangat baik bagi kedua pihak," ujarnya. (Laporan: Tudji Martudji | Surabaya-art)
• VIVAnews