Menkes Tunggu Diagnosis Bocah Menangis Darah

Lelehan darah itu biasanya muncul saat ia menangis kencang.

Senin, 14 November 2011, 19:42 WIB

Pipiet Tri Noorastuti, Dwifantya Aquina

Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih (Abror Rizki)

 

BERITA TERKAIT

• Air Mata Darah Rehan, Belum Ada Keanehan
• Sudah 5 Kali Darah Keluar dari Mata Rehan
• Bayi Tangis Darah Ditangani RSUD Tangerang
• Dokter Siap Berikan Visum Kasus "Paku" Safira
• Logam di Tubuh Safira Tinggal Dua Buah

VIVAnews - Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih masih menunggu laporan detail tentang penyakit Muhammad Rehan, bayi asal Tangerang yang melelehkan air mata berupa darah. Belum ada kesimpulan mengenai penyebab kasus tersebut.

"Kami sedang minta laporan pastinya. Saya mau tanya dokternya. Artinya, apa ada luka atau betul-betul air mata berdarah, itu kami belum tahu," kata Endang Rahayu yang ditemui di Istana Wakil Presiden, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin, 14 November 2011.

Endang mengatakan, hingga kini pemerintah belum mengambil alih penanganan kasus penyakit yang dialami putra kedua dari pasangan Muhammad Andri Rianto dan Siti Muamalah tersebut.

Warga Kampung Kadu Sabrang, RT 03 RW 02, Cikupa, Kabupaten Tangerang, itu masih dalam penanganan Rumah Sakit Umum Daerah Tangerang. "Di sana kan ada spesialisnya. Tapi, kami terus berkoordinasi dengan Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang," ucapnya.

Bayi kelahiran 21 Oktober 2011 itu pertama kali melelehkan darah saat menangis pada usia lima hari. Lelehan darah itu biasanya muncul saat ia menangis kencang. Sejauh ini, sudah lima kali orangtuanya mendapati lelehan darah muncul dari kedua bola putranya, bahkan sampai membasahi baju.

Karena kondisi biaya, keluarga tak bisa seketika membawa anaknya ke dokter. (umi)

• VIVAnews