Friday, November 4, 2011

New7Wonders Gelar Telewicara dengan Pers

New7Wonders Gelar Telewicara dengan Pers

"Silakan nanti rekan-rekan pers bertanya kepada Jean Paul," kata Emmy Hafild.

Jum'at, 4 November 2011, 11:40 WIB
Arfi Bambani Amri, Mohammad Adam

VIVAnews - Pendukung dan Pemenangan Komodo (P2K) memfasilitasi konferensi jarak jauh (tele-conference) antara direktur N7W Jean Paul de La Fuente dengan para jurnalis media nasional. TUpaya ini dilakukan untuk menjawab  polemik seputar isu keikusertaan komodo dalam kompetisi 7 keajaiban dunia yang diselenggarakan oleh N7W.
Ketua P2K, Emmy Hafild, menyatakan bahwa konferensi ini adalah agar kampanye pemenangan komodo sebagai salah satu keajaiban dunia tidak perlu direpotkan lagi oleh isu-isu yang tidak benar. Oleh karena itu media bisa bertanya lansung melalui skype untuk melakukan klarifikasi langsung kepada direktur N7W.
"Ini semua sebenarnya kerepotan yang tidak perlu. Tapi agar semuanya lebih jelas, silakan nanti rekan-rekan pers bertanya kepada Jean Paul," kata Emmy sebelum membuka tele-conference tersebut di Aula Kantor Pusat PMI, Jakarta, Jumat 4 November 2011.
Hadir pula Ketua Umum PMI Jusuf Kalla yang juga sebagai duta besar promosi komodo  dalam acara tersebut.
Polemik seputar komodo mencuat semenjak Dubes RI untuk Swiss, Djoko Susilo, menyatakan bahwa yayasan N7W adalah lembaga abal-abal karena tidak memiliki kantor yang pasti. Alamat kantor pusat N7W yang didatangi Djoko ternyata merupakan museum. (umi)

Viovanews

Nb :

" Pulau Komodo tersandung dilema, kenapa berita yang simpang siur terus bergulir disaat pengumaman pemilihan para finalis makin mendekati final, ditambah lagi dengan isu pengaduan sedot pulsa, sementara dalam begitu singkat rasanya sangat sukar mencari data data untuk memastikan siapa yang benar, sementara rasa nasionalisme bangsa indonesia patut diacungi jempol, karena walau bagaimanapun situasinya ternyata sms terus mengalir demi pemenangan Pulau komodo, ..... terlepas dari kalah atau menang pulau komodo memang pantas menjadi salah satu keajaiban dunia.....biarlah rugi 1 rupiah..... yang penting komodo menjadi lebih dikenal di mata dunia, anggap saja sebagai bentuk partisipasi kita kepada negri ini.......untuk mengekspos keunggulan dan pariwisata dinegri ini..... apalah arti 1 rupiah wong parkir j lebih dari seribu, nggap j kita membayar parkir selama kita hidup di negri ini......."

No comments:

terima kasih

atas kunjungan anda