Saturday, May 12, 2012

Jangan Sebarluaskan Foto Korban Sukhoi

Foto gambar ekor pesawat yang terkini itu benar, karena terdapat logo Sukhoi.
Sabtu, 12 Mei 2012, 09:03 WIB
Ismoko Widjaya, Sukirno



VIVAnews - Menko Kesra Agung Laksono mengimbau publik tidak menyebarluaskan gambar-gambar kondisi fisik korban pesawat jatuh Sukhoi Superjet 100. Apalagi, gambar-gambar itu ada yang palsu, sebaiknya penyebaran gambar-gambar itu dihentikan.


"Banyak sekali yang beredar melalui telepon selular dan itu sudah mengkhawatirkan. Hal itu menyakitkan keluarga," kata Agung Laksono di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu 12 Mei 2012.


Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Demokrat, Roy Suryo, yang tiba bersama Agung Laksono menambahkan hal senada. Roy, yang juga pegiat multimedia ini menyebutkan memang ada beberapa gambar yang beredar diduga kuat asli. Meski ada pula beberapa yang palsu.


"Memang gambar itu diambil oleh kawan-kawan kita. Foto itu benar. Tapi jangan dipublikasikan karena menyangkut perasaan korban. Tapi ada beberapa foto yang tidak benar," kata Roy Suryo.


Menurut Roy, foto-foto bangkai pesawat yang pertama beredar itu adalah palsu. Karena itu merupakan gambar kecelakaan pesawat tahun 2012. Tetapi, untuk gambar ekor pesawat yang terkini itu benar, karena terdapat logo perusahaan Sukhoi.


"Tapi akhirnya banyak foto-foto yang beredar. Misalnya foto wanita yang itu tidak betul. Semua foto yang beredar jangan diedarkan," kata Roy Suryo.


Seperti diketahui, pesawat berisi 45 orang yang terdiri dari 8 awak warga Rusia dan 37 penumpang itu menabrak tebing Gunung Salak pada Rabu petang 9 Mei 2012. Kondisi korban saat ditemukan mengenaskan. (sj)




• VIVAnews  

No comments:

terima kasih

atas kunjungan anda