Umat Kristen di Pakistan menggelar aksi demonstrasi mengutuk
film itu.
Selasa, 25 September 2012, 09:49Anggi Kusumadewi
VIVAnews – Unjuk rasa menentang film anti-Islam,Innocence
of Muslims, tidak hanya digelar oleh umat Islam. Umat Kristen di sejumlah
negara pun ikut turun ke jalan mengecam film yang menghina Nabi Muhammad SAW
itu.
Di Pakistan misalnya, demonstrasi dilakukan di Gedung Klub
Press Karachi dan dikuti oleh anggota Kristen dari Partai Rakyat Pakistan serta
massa mereka. Dalam aksi itu, Presiden Sayap Kristen Partai Rakyat Pakistan
menuntut pembuat filmInnocence of Muslims dan pastor Amerika Serikat yang
berperan dalam film itu dihukum mati karena telah menghina keyakinan agama
lain.
Sekitar 300 warga Kristen, Sikh, Hindu, dan Islam juga
berkumpul di gedung parlemen Pakistan untuk melakukan aksi damai. Penasehat
Perdana Menteri Pakistan untuk urusan harmoni nasional yang memimpin
demonstrasi itu menyatakan, diperlukan aturan internasional yang mampu mencegah
seseorang untuk melecehkan agama tertentu.
Umat Kristen dan Sikh Pakistan juga menuntut sutradara
film Innocence of Muslims untuk dihukum. Mereka menegaskan, tak akan
ada perdamaian dunia bila toleransi antarumat agama tidak tercipta. Lihat aksi
demonstrasi umat Kristen Pakistan itu di tautan
video ini.
Sebelumnya, organisasi protoleransi agama yang berbasis di
Brasil, Brazilian Commission for Combating Religious Intolerance,
juga menggalang
demonstrasi besar menentang filmInnocence of Muslims. Sebanyak 200
ribu orang dari 25 kelompok agama bergabung dalam aksi massa itu.
Sutradara Innocence of Muslims, Nakoula Basseley
Nakoula, yang berkewarganegaraan Amerika Serikat, telah menyerahkan diri ke
polisi federal Amerika Serikat. Ulah Nakoula membuat film murahan yang menghina
Nabi Muhammad itu telah merugikan bahkan membahayakan kepentingan AS di
berbagai penjuru dunia.
© VIVA.co.id