Topan ini bisa saja memporak-porandakan New York, pusat keuangan AS.
Selasa, 30 Oktober 2012, 10:45
Renne R.A Kawilarang
Topan Sandy ancam wilayah timur Amerika Serikat (Reuters/Kevin Lamarque)
VIVAnews
- Pemerintah AS dan jutaan warga di pesisir timur negara itu tengah
was-was saat wilayah mereka didatangi Topan Sandy. Selama beberapa hari
sejak awal pekan ini, banyak kota termasuk Washington DC dan New York
mengantisipasi bahwa Sandy tidak hanya berembus kencang, namun juga
membawa hujan lebat dan banjir serta bisa menghancurkan banyak gedung
dan membuat jaringan listrik putus.
Bagi kalangan pengamat hingga para petinggi Pusat Angin Topan Nasional AS (NHC), seperti dimuat di laman berita NPR, Sandy bisa saja menjadi topan paling besar dalam sejarah Amerika. Ini yang menjadi salah satu pertimbangan mengapa Sandy bisa sangat menakutkan.
Diameter cakupan Topan itu mampu meliputi wilayah sejauh 1.000 mil. Jadi jutaan warga bisa terdampak angin kencang, hujan lebat, dan topan yang dahsyat bagi mereka yang tinggal di pesisir.
Faktor lain yang membuat Sandy lebih berbahaya dari topan-topan lain adalah "pergerakannya" dari daerah satu ke daerah lain lebih lama. Banyak tempat yang masih merasakan embusan kencang maupun hujan lebat hasil topan Sandy selama dua hari penuh, bukan sekadar beberapa jam.
Daya embus Sandy pun bersifat akumulatif, makin lama semakin kencang. Hingga Senin sore waktu pesisir timur AS, laju Sandy sudah lebih dari 90 mil per jam.
Sandy juga dipandang tetap kencang kendati sudah mencapai pesisir. Banyak topan lain yang melemah saat bergerak ke utara melewati perairan yang lebih dingin dan mendekati daratan.
Tidak demikian dengan Sandy, karena angin itu diperkirakan bisa berubah dari topan tropis yang diperkuat oleh perairan hangat menjadi lebih seperti topan musim dingin yang diperkuat oleh suhu dan perbedaan tekanan di atmosfer. Maka kalangan pengamat menilai Sandy sebagai topan hibrida, atau lebih populer disebut "Frankenstorm."
Topan ini juga muncul saat periode perairan pasang. Pada 29 Oktober 2012, Bulan purnama terlihat jelas dan biasanya air pasang yang tertinggi muncul sehari atau dua hari kemudian. Sandy juga membawa udara yang sangat dingin dan bisa juga salju.
Bagi kalangan pengamat hingga para petinggi Pusat Angin Topan Nasional AS (NHC), seperti dimuat di laman berita NPR, Sandy bisa saja menjadi topan paling besar dalam sejarah Amerika. Ini yang menjadi salah satu pertimbangan mengapa Sandy bisa sangat menakutkan.
Diameter cakupan Topan itu mampu meliputi wilayah sejauh 1.000 mil. Jadi jutaan warga bisa terdampak angin kencang, hujan lebat, dan topan yang dahsyat bagi mereka yang tinggal di pesisir.
Faktor lain yang membuat Sandy lebih berbahaya dari topan-topan lain adalah "pergerakannya" dari daerah satu ke daerah lain lebih lama. Banyak tempat yang masih merasakan embusan kencang maupun hujan lebat hasil topan Sandy selama dua hari penuh, bukan sekadar beberapa jam.
Daya embus Sandy pun bersifat akumulatif, makin lama semakin kencang. Hingga Senin sore waktu pesisir timur AS, laju Sandy sudah lebih dari 90 mil per jam.
Sandy juga dipandang tetap kencang kendati sudah mencapai pesisir. Banyak topan lain yang melemah saat bergerak ke utara melewati perairan yang lebih dingin dan mendekati daratan.
Tidak demikian dengan Sandy, karena angin itu diperkirakan bisa berubah dari topan tropis yang diperkuat oleh perairan hangat menjadi lebih seperti topan musim dingin yang diperkuat oleh suhu dan perbedaan tekanan di atmosfer. Maka kalangan pengamat menilai Sandy sebagai topan hibrida, atau lebih populer disebut "Frankenstorm."
Topan ini juga muncul saat periode perairan pasang. Pada 29 Oktober 2012, Bulan purnama terlihat jelas dan biasanya air pasang yang tertinggi muncul sehari atau dua hari kemudian. Sandy juga membawa udara yang sangat dingin dan bisa juga salju.
Gangguan Listrik
Namun, yang turut
mengkhawatirkan, Sandy bisa memporakporandakan Kota New York, yang
merupakan salah satu pusat perdagangan dan keuangan bagi AS dan dunia.
Di kota ini banyak jaringan kereta maupun terowongan yang lebih rendah
dari Sungai Hudson.
Pemerintah AS pun memperkirakan bahwa masalah yang timbul bukan saja saat Sandy datang, namun juga bisa berlangsung selama berhari-hari. Menurut Presiden Barack Obama, seperti dikutip kantor berita Reuters, daerah-daerah berpenduduk padat di pesisir timur AS bisa mengalami pemadaman listrik dan ganggguan-gangguan lain akibat datangnya Sandy.
"Jangan hanya mengantisipasi hingga topan lewat, karena bisa saja masyarakat menghadapai beberapa masalah potensial lainnya di sepanjang pekan ini," kata Obama setelah mengunjungi pusat penanggulangan topan milik pemerintah pusat, Minggu waktu setempat.
Pemerintah AS pun memperkirakan bahwa masalah yang timbul bukan saja saat Sandy datang, namun juga bisa berlangsung selama berhari-hari. Menurut Presiden Barack Obama, seperti dikutip kantor berita Reuters, daerah-daerah berpenduduk padat di pesisir timur AS bisa mengalami pemadaman listrik dan ganggguan-gangguan lain akibat datangnya Sandy.
"Jangan hanya mengantisipasi hingga topan lewat, karena bisa saja masyarakat menghadapai beberapa masalah potensial lainnya di sepanjang pekan ini," kata Obama setelah mengunjungi pusat penanggulangan topan milik pemerintah pusat, Minggu waktu setempat.
© VIVA.co.id
No comments:
Post a Comment