Sunday, January 31, 2016
Ternyata Tembakau Ampuh Mengobati HIV/AIDS dan Diabetes Militus..
Biasanya masyarakat hanya tahu
Nicotiana Tabacum atau yang di kenal sebagai tembakau sebagai bahan baku utama
ro*kok, serta sudah pasti banyak yang menganggap daun ini hanya mempunyai efek
negatif.
Namun sebenarnya terdapat beberapa
manfaat lain dari daun ini, berikut 9 salah satunya :
1. Hasilkan Protein Anti Kanker
Tembakau tidak selamanya berkonotasi
negatif sebagai pemicu kanker, ternyata tanaman itu dapat pula membuahkan
protein anti-kanker yang bermanfaat untuk penderita kanker, kata peneliti dari
Pusat Riset Bioteknologi Lembaga Pengetahuan Pengetahuan Indonesia (LIPI), DR
Arief Budi Witarto MEng, demikian seperti diambil Antara.
“Protein di buat oleh DNA dari tubuh
kita, kita masukkan DNA yang dimaksud itu ke tembakau lewat bakteri, begitu
masuk, tumbuhan ini akan membuat protein sesuai DNA yang dimasukkan. Bila
tumbuhan itu panen, kita bisa cairannya berbentuk protein, ” ujarnya.
Selain untuk protein antikanker,
GSCF, ujarnya, dapat pula untuk menstimulasi perbanyakan sel tunas (stemcell)
yang dapat di kembangkan untuk memulihkan jaringan fungsi tubuh yang telah
rusak.
Mencegah kanker mulut ra*him :
Tembakau mengandung sumber protein yang bisa menstimulasi antibody pada human
papilloma virus (HPV), yang menjadi pemicu kanker mulut rahim.
2. Melepaskan Gigitan Lintah
Manfaat tembakau, selain dapat
diekstrak serta di ambil bagian tertentu seperti nik*otin yang digunakan di
beragam jenis produk baik makanan ataupun minuman, tembakau dapat juga kita
gunakan untuk melepas gigitan lintah kalau lagi didalam hutan, tembakau dapat
juga digunakan untuk insektisida karena nik*otin yang terdapat adalah
neurotoxin yang sangatlah ampuh untuk serangga. Serangga saja mati …. pantes
saja jika manusia dapat mati karena itu.
3. Obat Diabetes &
Antibodi
Para ilmuwan berhasil memakai
tembakau yang dimodifikasi dengan cara genetik untuk menghasilkan obat diabetes
serta kekebalan tubuh. Hasil riset itu dipublikasikan dalam jurnal BMC
Biotechnology, awal Maret lalu.
4. Anti Radang
Ilmuwan dari beberapa lembaga riset
Eropa berpartisipasi dalam proyek bertopik “Pharma-Planta” yang di pimpin
Profesor Mario Pezzotti dari Universitas Verona itu. Mereka membuat tembakau
transgenik yang menghasilkan interleukin-10 (IL-10), yang disebut cytokine
anti-radang yang ampuh. Cytokine yaitu protein yang merangsang beberapa sel
kekebalan tubuh supaya aktif.
Kode genetik (DNA) yang mengode
IL-10 ditanam dalam tembakau, lalu tembakau akan menghasilkan protein itu.
Mereka mencoba dua versi IL-10 yang berbeda. Satu dari virus, yang lain dari
tikus. Beberapa peneliti menemukan, tembakau bisa menghasilkan dua bentuk IL-10
itu dengan tepat. Produksi cytokine yang aktif cukup tinggi, yang mungkin bisa
digunakan melalui proses ekstraksi serta pemurnian.
Langkah selanjutnya, IL-10 hasil
tembakau itu diberikan pada tikus untuk mempelajari seberapa efektif ia
menghidupkan kekebalan tubuh. Riset menggunakan IL-10 hasil tembakau dalam
dosis kecil bisa membantu mencegah kencing manis atau diabetes melitus tipe 1.
Diabetes melitus tipe 1 atau diabetes anak-anak dicirikan dengan hilangnya sel
beta penghasil insulin pada pankreas. Hingga terjadi kekurangan insulin pada
tubuh. Diabetes tipe ini bisa diderita anak-anak ataupun orang dewasa.
5. Obat HIV/AIDS
Tembakau dapat juga menghasilkan
protein obat human immunodeficiency virus (HIV) penyebab AIDS, yang disebut
griffithsin. HIV yaitu virus yang menginfeksi sel sistem kekebalan tubuh
manusia. Bedanya, bukan tembakaunya yang menghasilkan protein, tetapi virus
tembakaunya.
6. Pemelihara Kesehatan Ternak
Ekstrak tembakau (nikotin 1, 68%)
memiliki ptensi untuk membasmi cacing H. contortus. Sebagai akibatnya hasil
penyembuhan akan memberi keuntungan untuk beberapa pemelihara ternak, karena
kesehatan ternak itu semakin baik.
7. Penghilang Embun
Tembakau dapat pula dipakai untuk
menghilangkan “embun” pada kaca dalam mobil pada waktu hujan lewat cara
menggosokkan tembakau pada kaca itu.
8. Obat Luka
Untuk obat luka digunakan ± 25 gr
daun segar Nicotiana tabacum, dicuci serta ditumbuk hingga lumat. ditambah
minyak tanah ± 25 ml diperas serta disaring. Hasil saringan dioleskan pada
luka.
9. Sebagai Biofuel
Baru-baru ini, para peneliti dari
Laboratorium Bioteknologi Universitas Thomas Jefferson sudah mengidentifikasi
beberapa teknik untuk meningkatkan takaran minyak nabati dalam daun tanaman
tembakau, hal itu adalah langkah awal dalam memanfaatkan tanaman ini untuk
keperluan biofuel. Hasil riset mereka ini lalu dipublikasikan di Jurnal Plant
Biotechnology.
Menurut Vyacheslav Andrianov, Ph.
D., asisten profesor di bagian Biologi Kanker di Lab. Jefferson Medical College
of Thomas Jefferson University, tembakau bisa membuahkan biofuel lebih efektif
dari pada produk pertanian yang lain. Tetapi, sebagian besar minyaknya hanya
terdapat didalam biji/benih tembakau (sekitar 40 % minyak per berat kering).
Meskipun kandungan minyak nabati
biji tembakau sudah diuji serta bisa digunakan sebagai bahan bakar mesin diesel,
tetapi produksi biji tanaman tembakau masih sangatlah rendah, yaitu sekitar 600
kg biji per hektar. Dr Andrianov serta rekan-rekannya lalu berupaya untuk
merekayasa gen penghasil minyak nabati biji tembakau ini supaya pembentukan
minyak nabati pada tajuk tanaman tembakau seoptimal kadar minyak dari biji
tembakau. bisa jadi alternatif energi ngurangin global warming.
Saturday, January 30, 2016
Tahu ngak sih, Ternyata 5 Makanan Ini Mengandung Sianida
[INFO KESEHATAN] Fakta Mengejutkan! Ternyata 5 Makanan Ini Mengandung Sianida
Pada awalnya tidak
banyak yang tahu, sianida itu apaan sih? Bagi yang pernah mengikuti pelajaran kimia saat
di bangku sekolah mungkin pernah mendengar istilah tersebut. Namun, beberapa
waktu belakangan ini, istilah sianida menjadi hits di kalangan masyarakat awam, semenjak hebohnya
pemberitaan kematian salah satu warga Jakarta akibat keracunan minuman kopi
yang diketahui mengandung racun sianida.
Berbicara mengenai zat sianida, banyak beberapa fakta penting yang wajib
kita ketahui terkait zat yang mematikan tersebut. Satu hal yang mesti kita
pahami bahwa didalam kehidupan kita sehari – hari, secara tidak sadar
sebenarnya kita telah terbiasa mengkonsumsi racun sianida yang terdapat pada sejumlah makanan. Tapi
jangan khawatir, walaupun makanan tersebut mengandung sianida, namun kadarnya
relatif sedikit, sehingga tidak membahayakan bagi tubuh kita. Beberapa makanan
seperti kacang – kacangan, sayur dan buah – buahan secara alami memang
menghasilkan sianidasebagai bentuk perlindungan diri.
Eits, tapi tunggu
dulu, dalam artikel kali ini, Blog OnMol akan memberikan informasi penting lho seputar kandungan sianida
yang terdapat pada makanan kita sehari – hari. Informasi ini sangat layak
diketahui agar kita tetap waspada dan terhindar dari racun sianida yang terdapat pada bagian – bagian tertentu
didalam makanan, khususnya pada buah dan sayuran. Nah, seperti apa
informasinya? Ini dia!
1. Biji Buah – Buahan
Siapa sangka, dibalik
buah – buahan yang bergizi dan menyehatkan ini, ternyata terdapat kandungan
racun sianida juga lho. Tapi jangan khawatir, kandungan sianida yang terdapat
pada buah – buahan tersebut bukanlah pada bagian dagingnya, akan tetapi
terkandung didalam biji buahnya. Beberapa contoh biji buah – buahan yang mengandung
racun sianida adalah apel, aprikot, pear, plum, cherry dan peach.
Banyak diantara kita
yang mungkin tidak sadar bahwa biji – biji tersebut apabila terkunyah atau
tergigit dan masuk kedalam tubuh kita, maka kandungan dalam biji tersebut akan
berubah menjadi zat sianida yang beracun. Dalam jumlah yang sedikit mungkin
tidak terlalu terasa efeknya, namun apabila dikonsumsi dalam jumlah yang
lumayan banyak, maka bisa berakibat fatal bagi kesehatan tubuh kita. Jumlah
dosis zat sianida pada biji tersebut berkisar antara 0,5 – 3,0 mg per kilogram
berat badan. Maka dari itulah, pada saat memakan buah – buahan, sangat
disarankan sekali agar membuang bijinya ya.
2. Tomat
Tidak banyak yang tahu
bahwa beberapa bagian dalam tanaman tomat ternyata mengandung racun. Namun,
racun yang dimaksud bukanlah terdapat pada buahnya, akan tetapi didapat pada
bagian daun serta ranting tanaman tomat tersebut. Diketahui, didalam daun dan
ranting tanaman tomat mengandung zat racun yang dikenal dengan nama
glycoalkaloid, yangmana apabila dikonsumsi dalam jumlah tertentu akan
mengakibatkan sakit perut dan gugup. Secara umum, Zat Glycoalkaloid ini adalah
racun yang relatif kuat dan bisa mengakibatkan efek yang sangat membahayakan.
Selain terdapat pada
ranting, kandungan racun pada tomat juga terdapat pada buah tomat mentah yang
umumnya berwarna hijau. Warna hijau yang terdapat pada buah tomat mentah
merupakan kandungan racun alami yang termasuk dalam golongan racun
glycoalkaloid. Dengan adanya kandungan racun tersebut, buah tomat hijau akan
terasa pahit saat dicicipi. Kandungan racun pada tomat mentah tersebut, secara
perlahan akan hilang saat buah matang dan berwarna merah cerah. Dalam kondisi
matang inilah, buah tomat boleh dikonsumsi.
So, guna mencegah
munculnya efek keracunan yang sangat membahayakan bagi tubuh kita, sebaiknya
hindarilah bagian – bagian pada tanaman tomat yang mengandung racun tersebut.
Seperti ranting, daun dan tentu saja, buah tomat mentah yang berwarna hijau.
3. Singkong
Sejumlah fakta
mengejutkan yang berasal dari penelitian di Amerika Serikat membenarkan bahwa
singkong ternyata mengandung sianida, namun dengan kadar yang sangat
sedikit. Kandungan zar sianida pada singkong secara khusus terdapat pada akar,
kulit luar, dan kulit dalam. Syukurnya, umumya zat sianida tersebut akan
langsung menguap saat singkong dikupas. Supaya lebih aman, sebaiknya kulit
singkong dikupas hingga benar – benar bersih. Selanjutnya singkong di gosok dan
direndam kedalam air bersih selama beberapa menit sebelum akhirnya diolah menjadi
makanan.
Secara umum, singkong
mengandung racun linamarin dan lotaustralin, yangmana zat – zat tersebut
termasuk kedalam golongan glikosida sianogenik. Kandungan Linamarin terdapat
pada semua bagian tanaman, terutama pada bagian akar dan daunnya. Nah, untuk
mengenali singkong yang aman untuk dikonsumsi, pilihlah jenis singkong yang
manis, karena singkong pahit memiliki kadar racun yang lebih banyak ketimbang
singkong manis. Satu hal lagi yang tidak boleh diabaikan yaitu saat singkong
dalam kondisi mentah atau dimasak dalam keadaan kurang matang (sempurna),
kandungan sianida pada singkong tidak akan menguap secara sempurna, dan
dikhawatirkan akan mengakibatkan gangguan kesehatan saat dikonsumsi. Patut
diketahui bahwa kandungan sianida pada singkong manis kurang dari 50 mg
kilogram, sedangkan yang singkong pahit mengandung sianida lebih dari 50 mg per
kilogram. Meskipun jumlahnya sedikit dan bisa ditelorir oleh tubuh kita,
kandungan sianida yang masuk kedalam tubuh tidak boleh melebihi 1 mg per kilogram
berat badan per hari, karena dikhawatirkan dapat menimbulkan berbagai efek
negatif bagi kesehatan kita seperti mual – mual, muntah, sakit kepala, bahkan
kematian. Tidak sedikit kasus – kasus kematian diakibatkan karena keracunan
singkong yang belakangan mengandung racun sianida, lantaran rasanya pahit dan
dimasak dalam kondisi yang tida sempurna. Maka dari itulah, untuk menghindari
racun tersebut, sangat disarankan kepada anda untuk memastikan kondisi singkong
sebelum dikonsumsi, seperti memilih singkong yang manis, mengupasnya secara
sempurna, dibersihkan dan direndam dengan air bersih selama beberapa menit dan
dimasak hingga matangnya benar – benar sempurna.
4. Kacang Almond
Almond merupakan salah
satu kacang-kacangan terpopuler di dunia. Selain dimakan langsung, kacang
almond juga populer dikonsumsi sebagai tambahan pada beberapa makanan, seperti
coklat, kue, ice cream, salad, dan lain – lain. Nah, dibalik kelezatan kacang
almond yang selama ini kita nikmati, terungkap fakta mencengangkan bahwa kacang
almond ternyata juga mengandung zat sianida juga lho. Meskipun begitu,
kandungan zat sianida pada kacang almond relatif sedikit. Kacang almond,
semakin rasanya pahit, makanya kandungan sianida didalamnya akan semakin
banyak. Tapi anehnya, kacang almond dengan rasa yang pahit, justru dijual
dengan harga yang terbilang cukup mahal.
Lantaran memiliki
kandungan racun sianida itulah, pengolahan kacang almond tidak boleh
sembarangan dan tidaklah semudah yang dibayangkan lho. Pengolahan kacang almond
yang baik haruslah melalui proses pemanasan yang terbilang kompleks, agar
kandungan sianida yang terdapat didalamnya bisa hilang. Di beberapa Negara
seperti Selandia baru bahkan melarang penjualan kacang almond mentah di
negaranya. Hal itu disebabkan karena kacang almond mentah apabila dijual bebas
dan diolah secara sembarangan oleh masyarakat, dikhawatirkan akan menimbulkan
korban keracunan dalam jumlah yang banyak.
So, guna menghindari
keracunan sianida pada kacang almond, sangat disarankan bagi anda untuk memilih
kacang almond yang sudah melalui proses pengolahan (pemanasan) yang baik.
Hindarilah membeli kacang almond mentah yang belum diproses sama sekali, karena
dikhawatirkan, saat kita tidak mampu mengolahnya dengan sempurna maka akan
mengakibatkan efek keracunan yang sangat berbahaya bagi tubuh kita saat
dikonsumsi.
5. Kentang
Kita semua pasti sudah
akrab dong dengan yang namanya kentang. Jenis sayuran yang dapat diolah menjadi
berbagai jenis makanan ini ternyata memiliki racun juga lho. Akan tetapi,
kandungan racun pada kentang bukanlah buahnya, namun terdapat pada bagian daun
dan rantingnya. Sama halnya seperti pada buah tomat, kandungan racun pada
kentang juga dikenal dengan nama glycoalkaloid. Dalam beberapa kasus, tidak
sedikit orang mengalami keracunan sianida akibat mengkonsumsi teh daun kentang.
Efek yang ditimbulkan beberapa diantara adalah kondisi badan lemas, bahkan bisa
menyebabkan koma hingga kematian.
Sama juga dengan
tomat, kandungan glycoalkaloid pada kentang juga terdapat pada buah kentang
mentang yang berwarna hijau. Buah tomat berwarna hijau dan belum matang, pada
umumnya memiliki rasa yang pahit saat dicicipi. Rasa pahit pada buah kentang
mentah itulah sebenarnya racunnya, dan biasanya, apabila buah tersebut kita
makan, maka akan menimbulkan gejala keracunan seperti sakit perut, mual – mual,
lemas, sulit bernapas, koma, hingga yang terburuk yaitu kematian.
Maka itulah, guna
menghindari keracunan akibat zat tersebut, sangat disarankan untuk menghindari
minuman teh daun kentang, buah kentang mentah, kentang berwarna hijau atau
bernoda hijau, rasanya pahit dan masih bertunas. Salah satu tips untuk
menghilangkan kandungan sianida pada kentang yaitu sebaiknya kentang direndam
kedalam air bersih selama beberapa menit sebelum dimasak. Kemudian, simpanlah
kentang pada kondisi ruangan yang sejuk, kering dan gelap. Hindari menyimpan
kentang di tempat yang terpapar sinar matahari atau cahaya sebab dapat
menyebabkan terbentuknya zat solanin, yang termasuk golongan racun
glycoalkaloid.
Nah, OnMol
Shoppers, walaupun dalam buah
– buahan dan jenis makanan ini terdapat kandungan sianida dan racun dalam
jumlah yang relatif sedikit, akan tetapi, kandungan zat positif yang terdapat
didalamnya juga lebih banyak kok, khususnya buah – buahan dan sayuran, sangat
penting dan baik sekali dikonsumsi setiap hari. Hal yang terpenting guna
mencegah racun tersebut masuk kedalam tubuh adalah dengan cara mengolah buah –
buahan dan sayuran tersebut dengan baik dan sempurna. Biasakan untuk mencuci
bersih semua sayuran dan buah – buahan sebelum diolah menjadi makanan, dikupas
secara sempurna dan membuang bagian – bagian yang tidak dibutuhkan seperti
kulitnya, biji, ranting dan daunnya. Hal itu disebabkan karena pada bagian –
bagian itulah kebanyakan mengandung racun.
Oiya, berbicara mengenai
pengolahan makanan, tentunya anda butuh dong dengan bumbu – bumbu masak yang
berkualitas dan sehat. Nah, di OnMol.com, kita menyediakan berbagai kebutuhan bumbu masak berkualitas,
dengan harga menarik dan bisa juga cicilan 0% lho. So, tunggu apalagi, cek OnMol.com sekarang dan biasakan memasak makanan dengan
baik dan bersih agar terhindar dari berbagai zat berbahaya bagi tubuh kita.
Khasiat sperma jika tertelan manusia
Banyak cara untuk
melampiaskan libido biologis dengan pasangan kita. posisi dan gaya dalam
melakukan hubungan sex pun bermacam-macam dan itu sjah-sjah saja selagi dari
masing-masing pasangan mendapatkan kesenangannya.
Salah satu bagian dari
sex activity adalah oral sex. beberapa dari wanita menyukai hal ini,
sebagaimana pria sangat menyukainya, tapi sebagian dari wanita kurang
menyukainya lantaran aktivitas ini kadang merepotkan sang wanita ketika pria
sudah mencapai klimaks nya.semprotan sperma yang kemana-mana merupakan alasan
wanita untuk menolak hal ini.
Apalagi jika sudah ada bagian yang tertelan, rasa mual dan ingin muntah yang dipaksakan kadang terjadi pada wanita yang kurang terbiasa. Dan hal ini sangat di sayangkan, karena itu semua akan merusak klimaks libido masing-masing. Akan tetapi, tahukan engkau wahai para wanita jika menelan sperma itu sangat menguntungkan bagi kalian? ada banyak zat dan hormon yang terkandung dalam sperma, yang justru sangat di butuhkan oleh tubuh kita.
Komposisi sperma
adalah sebagai berikut:
Komposisi kimia …………..( Dalam mg/100 ml )
Ammonia ……………………………2
Ascoric Acid ……………………..12,8
Ash …………………………………..9,9 %
Calcium ……………………………25
Carbon Dioxide …………..54 ml/100 ml
Chloride …………………………155
Cholesterol ………………………80
Citric Acid ……………………….376
Creatine …………………………..20
Ergothioneine ………………..Trace
Fructose ………………………..224
Glutathione ………………………30
Glycerylphorylcholine ………54-90
Inositol ……………………………..50,57
Lactic Acid ………………………..35
Magnesium ……………………….14
Nitrogen, nonprotein(total) …913
Phosphorus,acid-soluble …….57
Inorganic ………………………….11
Lipid ………………………………….6
Total (lipid) ………………………112
Phosphorylcholine ………….250-380
Potassium …………………………89
Pyruvic Acid ………………………29
Sodium ……………………………281
Sorbitol ……………………………..10
Vitamin B 12 ……………….300-600 ppg
Sulfur …………………………3 % (of ash)
Urea …………………………………72
Uric Acid ……………………………..6
Zinc ………………………………….14
Copper ………………………0,006-0,024
Komposisi yang bermanfaat bagi tubuh diantaranya adalah :
1. Calcium
Komposisi ini sangat berguna untuk tulang dan gigi bahkan untuk menjaga fungsi otot dan syaraf.
2. Citric Acid
Berguna untuk mencegah penggumpalan darah dalam tubuh
3. Creatine
Berguna untuk menambah tenaga dan pembentukan otot dan juga dapat berfungsi sebagai pembakar lemak dalam tubuh
4. Ergothioneine
Berfungsi sebagai pelindungan kulit dari kerusakan DNA
5. Fructose
Dapat berfungsi sebagai pencerna gula dalam tubuh yang sangat bermanfaat sebagai pencegah penyakit diabetes.
Kebanyakan Fructose juga berbahaya karena bisa menyebabkan penyakit asam urat.
6. Glutathione
Komposisi kimia ini sangat berguna sebagai obat pencegah kanker, mencegah penggumpalan darah selama operasi
dan menambah kemanjuran obat kemoterapi.
7. Inositol
Berfungsi mencegah kerontokan pada rambut
8. Lactic Acid
Berfungsi sebagai bahan untuk luka bakar dan luka pembedahan
9. Lipid
Berfungsi sebagai pembakar lemak
10.Pyruvic Acid
Berfungsi sebagai penyubur
11.Sorbitol
Dipergunakan oleh ahli farmasi sebagai bahan untuk mengatasi sembelit
12.Urea
Berfungsi untuk mengeluarkan nitrogen yang berlebih dalam tubuh
13.Uric Acid
Berguna sebagai pencegah penyakit diabetes tetapi kebanyakan Uric Acid akan menyebakan penyakit encok, dll
14.Sulfur
Berguna untuk menghaluskan kulit.
15.Vitamin B12
Sebagai penambah stamina
16.Zinc
Berguna sebagai obat jerawat.
Bukan main, jadi mulai sekarang tidak ada alasan jijik lagi jika wanita harus menelan sperma milik pasangannya.
Sumber : http://keluargakecilsehat.blogspot.co.id/2013/03/khasiat-sperma-jika-tertelan-manusia.html
Subscribe to:
Posts (Atom)
terima kasih
atas kunjungan anda