[INFO KESEHATAN] Fakta Mengejutkan! Ternyata 5 Makanan Ini Mengandung Sianida
Pada awalnya tidak
banyak yang tahu, sianida itu apaan sih? Bagi yang pernah mengikuti pelajaran kimia saat
di bangku sekolah mungkin pernah mendengar istilah tersebut. Namun, beberapa
waktu belakangan ini, istilah sianida menjadi hits di kalangan masyarakat awam, semenjak hebohnya
pemberitaan kematian salah satu warga Jakarta akibat keracunan minuman kopi
yang diketahui mengandung racun sianida.
Berbicara mengenai zat sianida, banyak beberapa fakta penting yang wajib
kita ketahui terkait zat yang mematikan tersebut. Satu hal yang mesti kita
pahami bahwa didalam kehidupan kita sehari – hari, secara tidak sadar
sebenarnya kita telah terbiasa mengkonsumsi racun sianida yang terdapat pada sejumlah makanan. Tapi
jangan khawatir, walaupun makanan tersebut mengandung sianida, namun kadarnya
relatif sedikit, sehingga tidak membahayakan bagi tubuh kita. Beberapa makanan
seperti kacang – kacangan, sayur dan buah – buahan secara alami memang
menghasilkan sianidasebagai bentuk perlindungan diri.
Eits, tapi tunggu
dulu, dalam artikel kali ini, Blog OnMol akan memberikan informasi penting lho seputar kandungan sianida
yang terdapat pada makanan kita sehari – hari. Informasi ini sangat layak
diketahui agar kita tetap waspada dan terhindar dari racun sianida yang terdapat pada bagian – bagian tertentu
didalam makanan, khususnya pada buah dan sayuran. Nah, seperti apa
informasinya? Ini dia!
1. Biji Buah – Buahan
Siapa sangka, dibalik
buah – buahan yang bergizi dan menyehatkan ini, ternyata terdapat kandungan
racun sianida juga lho. Tapi jangan khawatir, kandungan sianida yang terdapat
pada buah – buahan tersebut bukanlah pada bagian dagingnya, akan tetapi
terkandung didalam biji buahnya. Beberapa contoh biji buah – buahan yang mengandung
racun sianida adalah apel, aprikot, pear, plum, cherry dan peach.
Banyak diantara kita
yang mungkin tidak sadar bahwa biji – biji tersebut apabila terkunyah atau
tergigit dan masuk kedalam tubuh kita, maka kandungan dalam biji tersebut akan
berubah menjadi zat sianida yang beracun. Dalam jumlah yang sedikit mungkin
tidak terlalu terasa efeknya, namun apabila dikonsumsi dalam jumlah yang
lumayan banyak, maka bisa berakibat fatal bagi kesehatan tubuh kita. Jumlah
dosis zat sianida pada biji tersebut berkisar antara 0,5 – 3,0 mg per kilogram
berat badan. Maka dari itulah, pada saat memakan buah – buahan, sangat
disarankan sekali agar membuang bijinya ya.
2. Tomat
Tidak banyak yang tahu
bahwa beberapa bagian dalam tanaman tomat ternyata mengandung racun. Namun,
racun yang dimaksud bukanlah terdapat pada buahnya, akan tetapi didapat pada
bagian daun serta ranting tanaman tomat tersebut. Diketahui, didalam daun dan
ranting tanaman tomat mengandung zat racun yang dikenal dengan nama
glycoalkaloid, yangmana apabila dikonsumsi dalam jumlah tertentu akan
mengakibatkan sakit perut dan gugup. Secara umum, Zat Glycoalkaloid ini adalah
racun yang relatif kuat dan bisa mengakibatkan efek yang sangat membahayakan.
Selain terdapat pada
ranting, kandungan racun pada tomat juga terdapat pada buah tomat mentah yang
umumnya berwarna hijau. Warna hijau yang terdapat pada buah tomat mentah
merupakan kandungan racun alami yang termasuk dalam golongan racun
glycoalkaloid. Dengan adanya kandungan racun tersebut, buah tomat hijau akan
terasa pahit saat dicicipi. Kandungan racun pada tomat mentah tersebut, secara
perlahan akan hilang saat buah matang dan berwarna merah cerah. Dalam kondisi
matang inilah, buah tomat boleh dikonsumsi.
So, guna mencegah
munculnya efek keracunan yang sangat membahayakan bagi tubuh kita, sebaiknya
hindarilah bagian – bagian pada tanaman tomat yang mengandung racun tersebut.
Seperti ranting, daun dan tentu saja, buah tomat mentah yang berwarna hijau.
3. Singkong
Sejumlah fakta
mengejutkan yang berasal dari penelitian di Amerika Serikat membenarkan bahwa
singkong ternyata mengandung sianida, namun dengan kadar yang sangat
sedikit. Kandungan zar sianida pada singkong secara khusus terdapat pada akar,
kulit luar, dan kulit dalam. Syukurnya, umumya zat sianida tersebut akan
langsung menguap saat singkong dikupas. Supaya lebih aman, sebaiknya kulit
singkong dikupas hingga benar – benar bersih. Selanjutnya singkong di gosok dan
direndam kedalam air bersih selama beberapa menit sebelum akhirnya diolah menjadi
makanan.
Secara umum, singkong
mengandung racun linamarin dan lotaustralin, yangmana zat – zat tersebut
termasuk kedalam golongan glikosida sianogenik. Kandungan Linamarin terdapat
pada semua bagian tanaman, terutama pada bagian akar dan daunnya. Nah, untuk
mengenali singkong yang aman untuk dikonsumsi, pilihlah jenis singkong yang
manis, karena singkong pahit memiliki kadar racun yang lebih banyak ketimbang
singkong manis. Satu hal lagi yang tidak boleh diabaikan yaitu saat singkong
dalam kondisi mentah atau dimasak dalam keadaan kurang matang (sempurna),
kandungan sianida pada singkong tidak akan menguap secara sempurna, dan
dikhawatirkan akan mengakibatkan gangguan kesehatan saat dikonsumsi. Patut
diketahui bahwa kandungan sianida pada singkong manis kurang dari 50 mg
kilogram, sedangkan yang singkong pahit mengandung sianida lebih dari 50 mg per
kilogram. Meskipun jumlahnya sedikit dan bisa ditelorir oleh tubuh kita,
kandungan sianida yang masuk kedalam tubuh tidak boleh melebihi 1 mg per kilogram
berat badan per hari, karena dikhawatirkan dapat menimbulkan berbagai efek
negatif bagi kesehatan kita seperti mual – mual, muntah, sakit kepala, bahkan
kematian. Tidak sedikit kasus – kasus kematian diakibatkan karena keracunan
singkong yang belakangan mengandung racun sianida, lantaran rasanya pahit dan
dimasak dalam kondisi yang tida sempurna. Maka dari itulah, untuk menghindari
racun tersebut, sangat disarankan kepada anda untuk memastikan kondisi singkong
sebelum dikonsumsi, seperti memilih singkong yang manis, mengupasnya secara
sempurna, dibersihkan dan direndam dengan air bersih selama beberapa menit dan
dimasak hingga matangnya benar – benar sempurna.
4. Kacang Almond
Almond merupakan salah
satu kacang-kacangan terpopuler di dunia. Selain dimakan langsung, kacang
almond juga populer dikonsumsi sebagai tambahan pada beberapa makanan, seperti
coklat, kue, ice cream, salad, dan lain – lain. Nah, dibalik kelezatan kacang
almond yang selama ini kita nikmati, terungkap fakta mencengangkan bahwa kacang
almond ternyata juga mengandung zat sianida juga lho. Meskipun begitu,
kandungan zat sianida pada kacang almond relatif sedikit. Kacang almond,
semakin rasanya pahit, makanya kandungan sianida didalamnya akan semakin
banyak. Tapi anehnya, kacang almond dengan rasa yang pahit, justru dijual
dengan harga yang terbilang cukup mahal.
Lantaran memiliki
kandungan racun sianida itulah, pengolahan kacang almond tidak boleh
sembarangan dan tidaklah semudah yang dibayangkan lho. Pengolahan kacang almond
yang baik haruslah melalui proses pemanasan yang terbilang kompleks, agar
kandungan sianida yang terdapat didalamnya bisa hilang. Di beberapa Negara
seperti Selandia baru bahkan melarang penjualan kacang almond mentah di
negaranya. Hal itu disebabkan karena kacang almond mentah apabila dijual bebas
dan diolah secara sembarangan oleh masyarakat, dikhawatirkan akan menimbulkan
korban keracunan dalam jumlah yang banyak.
So, guna menghindari
keracunan sianida pada kacang almond, sangat disarankan bagi anda untuk memilih
kacang almond yang sudah melalui proses pengolahan (pemanasan) yang baik.
Hindarilah membeli kacang almond mentah yang belum diproses sama sekali, karena
dikhawatirkan, saat kita tidak mampu mengolahnya dengan sempurna maka akan
mengakibatkan efek keracunan yang sangat berbahaya bagi tubuh kita saat
dikonsumsi.
5. Kentang
Kita semua pasti sudah
akrab dong dengan yang namanya kentang. Jenis sayuran yang dapat diolah menjadi
berbagai jenis makanan ini ternyata memiliki racun juga lho. Akan tetapi,
kandungan racun pada kentang bukanlah buahnya, namun terdapat pada bagian daun
dan rantingnya. Sama halnya seperti pada buah tomat, kandungan racun pada
kentang juga dikenal dengan nama glycoalkaloid. Dalam beberapa kasus, tidak
sedikit orang mengalami keracunan sianida akibat mengkonsumsi teh daun kentang.
Efek yang ditimbulkan beberapa diantara adalah kondisi badan lemas, bahkan bisa
menyebabkan koma hingga kematian.
Sama juga dengan
tomat, kandungan glycoalkaloid pada kentang juga terdapat pada buah kentang
mentang yang berwarna hijau. Buah tomat berwarna hijau dan belum matang, pada
umumnya memiliki rasa yang pahit saat dicicipi. Rasa pahit pada buah kentang
mentah itulah sebenarnya racunnya, dan biasanya, apabila buah tersebut kita
makan, maka akan menimbulkan gejala keracunan seperti sakit perut, mual – mual,
lemas, sulit bernapas, koma, hingga yang terburuk yaitu kematian.
Maka itulah, guna
menghindari keracunan akibat zat tersebut, sangat disarankan untuk menghindari
minuman teh daun kentang, buah kentang mentah, kentang berwarna hijau atau
bernoda hijau, rasanya pahit dan masih bertunas. Salah satu tips untuk
menghilangkan kandungan sianida pada kentang yaitu sebaiknya kentang direndam
kedalam air bersih selama beberapa menit sebelum dimasak. Kemudian, simpanlah
kentang pada kondisi ruangan yang sejuk, kering dan gelap. Hindari menyimpan
kentang di tempat yang terpapar sinar matahari atau cahaya sebab dapat
menyebabkan terbentuknya zat solanin, yang termasuk golongan racun
glycoalkaloid.
Nah, OnMol
Shoppers, walaupun dalam buah
– buahan dan jenis makanan ini terdapat kandungan sianida dan racun dalam
jumlah yang relatif sedikit, akan tetapi, kandungan zat positif yang terdapat
didalamnya juga lebih banyak kok, khususnya buah – buahan dan sayuran, sangat
penting dan baik sekali dikonsumsi setiap hari. Hal yang terpenting guna
mencegah racun tersebut masuk kedalam tubuh adalah dengan cara mengolah buah –
buahan dan sayuran tersebut dengan baik dan sempurna. Biasakan untuk mencuci
bersih semua sayuran dan buah – buahan sebelum diolah menjadi makanan, dikupas
secara sempurna dan membuang bagian – bagian yang tidak dibutuhkan seperti
kulitnya, biji, ranting dan daunnya. Hal itu disebabkan karena pada bagian –
bagian itulah kebanyakan mengandung racun.
Oiya, berbicara mengenai
pengolahan makanan, tentunya anda butuh dong dengan bumbu – bumbu masak yang
berkualitas dan sehat. Nah, di OnMol.com, kita menyediakan berbagai kebutuhan bumbu masak berkualitas,
dengan harga menarik dan bisa juga cicilan 0% lho. So, tunggu apalagi, cek OnMol.com sekarang dan biasakan memasak makanan dengan
baik dan bersih agar terhindar dari berbagai zat berbahaya bagi tubuh kita.
No comments:
Post a Comment