Dirgahayu bangsaku

66 tahun yang lalu para pahlawan telah berjuang meneteskan darah dan keringat
berjuang bertaruh nyawa mengangkat senjata untuk mengusir penjajah
demi tanah air tercinta...
demi ibu perttiwi.....
dan demi anak bangsa....
kini kemerdekaan telah mereka hidangkan
tersaji dari darah, keringat dan air mata
dari perjuangan dan doa
berharap agar anak cucu untuk menjaganya


penjajah asing memang tlah pergi
hidangan kemerdekaan memang telah ternikmati
tapi mungkin tidak sesuai dengan harapan mereka (Para pahlawan)
masih ada ada yang sakit perut karena mendapat yang basi
masih ada yang terdiam di disudut karena hanya mendapat sisa-sisa
masih ada yang tertawa terbahak dengan perutnya yang tambun melahap sajian yang ada tanpa memperdulikan sekitarnya...
dan masih ada yang membagi sajian itu hanya untuk keluarga dekatnya
sehingga yang lain tak bisa mengharap untuk mencoba atau nmencicipinya
tapi kami masih bersyukur karena masih ada yang mau membagi bagiannya kepada saudaranya yang lain
kami tidak membenci tanah air kami tapi kami hanya benci mereka saja
tapi mengapa masih ada yang salah melampiaskannya dengan menghancurkan sajian yang telah ada
mengapa bukan orang-orang tersebut...?
bukankah itu malah membuat ibu pertiwi berduka.
seolah kita tak menghargai pengorbanannya....
Dirgahayu bangsaku....... Dirgahayu Indonesiaku
apapun yang terjadi garuda tetap didadaku.