Monday, September 12, 2011

JK: Konflik Ambon Mirip Rusuh di London


JK: Konflik Ambon Mirip Rusuh di London

"Saya berharap pemerintah tegas dan masyarakat juga jangan cepat terpancing isu."

Senin, 12 September 2011, 15:07 WIB
Elin Yunita Kristanti
VIVAnews - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta pemerintah bersikap tegas untuk meredam kerusuhan di Ambon. Dia yakin konflik bisa segera teratasi.

"Saya berharap pemerintah  tegas dan masyarakat juga jangan cepat terpancing dengan isu," katanya usai memberikan orasi ilmiah pada acara Dies Natalis Universitas Syiah Kuala Banda Aceh ke 50, Senin, 12 September 2011.

Menurut Kalla kerusuhan yang kembali terjadi di Ambon itu dipicu karena cepatnya beredar isu yang tidak benar. Untuk itu dia meminta semua pihak tak terpancing. "Saya rasa itu kasusnya sama seperti di London, kerusuhan itu karena kecepatan isu yang timbul," ujarnya.

Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) itu juga yakin kerusuhan itu tak berlangsung lama jika masyarakat tidak terpancing dengan isu. Pemerintah juga diminta bertindak cepat agar kerusuhan tak menjalar. "Setelah kesalahpahaman itu diatur, saya yakin selesai," katanya.

Dalam kesempatan itu,  Kalla juga bercerita seputar usahanya dalam mewujudkan perdamaian di Aceh dan Ambon. Sebagai pengusaha, kata Kalla, dia juga mengunakan trik dagang untuk menyelesaikan konflik di dua wilayah itu."Trik dagang itu sangat berguna, dan dapat digunakan dalam keadaan apa saja," ujarnya.

Seperti diketahui, tewasnya tukang ojek, Darfin Saimen dan  isu tak bertanggungjawab yang menyebut ia dibunuh,  menyulut rusuh di sejumlah titik di Kota Ambon,  Minggu 11 September 2011.

Massa terlibat aksi saling lempar. Korban jiwa pun jatuh dalam konflik tersebut. Data Polri menyebut, insiden kemarin telah menewaskan tiga orang. (eh)

Laporan : Riza Nasser | Aceh
• VIVAnews                 

No comments:

terima kasih

atas kunjungan anda