Monday, October 3, 2011

Mengemudi Mobil Cukup Gunakan Pikiran


Mengemudi Mobil Cukup Gunakan Pikiran

Teknologi ini diberinama Brain Machine Interface.

Senin, 3 Oktober 2011, 14:54 WIB
Sandy Adam Mahaputra
VIVAnews - Produsen mobil asal Jepang, Nissan menggandeng perguruan tinggi di Swiss, École Polytechnique Fédérale de Lausanne, untuk membangun teknologi yang memungkinkan seseorang mampu mengendalikan mobil hanya dengan pikiran.

Seperti dilansir Caradvice, Senin 3 Oktober 2011, teknologi itu berupa komputer yang ada di dalam kendaraan. Dengan sendirinya, komputer itu membaca pola pikir pengemudi sehingga segera tahu manuver yang akan dilakukan pengemudi.

Misalnya, saat sopir berpikir untuk belok kanan, kendaraan itu langsung bersiap dengan mengatur kecepatan dan posisi sebelum berbelok. Tujuan dari pengembangan sistem tersebut adalah membuat jalan semakin aman.

Teknologi ini sebelumnya sudah berhasil menciptakan sistem untuk orang di kursi roda sehingga mereka bisa berbelok hanya dengan berpikir. Sistem Brain Machine Interface itu kini sedang dikembangkan untuk penggunaan di kendaraan.

"Tujuan proyek ini adalah untuk memadukan kecerdasan pengemudi dan kendaraan. Sehingga menghilangkan konflik dan tercipta lingkungan berkendara yang lebih baik dan aman," ujar José del R. Millan, kepala proyek penelitian.

Teknologi pikiran mengendalikan mesin bukan hal baru di dunia sains, tapi kerja sama Nissan-EPFL mengembangkan sistem di tahap lebih maju.

Sistem itu bekerja dengan cara membaca aktivitas otak dan pola gerakan mata serta memindai lingkungan di sekeliling kendaraan lalu menghubungkannya dengan sensor-sensor di kendaraan.

"Analisa gelombang otak telah membantu kami agar bisa mengurangi beban pengemudi. Kerjasama berjangka waktu 6 tahun dengan nama Nissan Power 88 ini berfokus pada teknologi baru," kata Christopher Benardis yang mewakili Nissan International SA. (adi)

• VIVAnews                                 

No comments:

terima kasih

atas kunjungan anda