Tuesday, November 29, 2011

Nikita Willy Kencan dengan Diego Michels?


Nikita Willy Kencan dengan Diego Michels?

Nikita Willy dan Diego kepergok menghabiskan waktu bersama.

Selasa, 29 November 2011, 14:26 WIB
Finalia Kodrati
VIVAnews - Beberapa foto Nikita Willly dengan pesepakbola Diego Michels beredar di dunia maya. Foto pertama, Nikita Willy mengenakan busana biru duduk berdampingan dengan Diego yang memakai kaos hitam.
Foto yang lain, Nikita terlihat mengenakan baju warna gelap sedang menghabiskan waktu di sebuah restoran dengan pesepakbola berdarah Belanda tersebut.

Saat dikonfirmasi soal foto-foto itu, pihak Nikita yang diwakili Ike, asistennya enggan berkomentar soal tersebut. "Kalau soal foto, aku nggak komentar deh ya. No comment saja," kata Ike saat dihubungi VIVAnews, Selasa, 29 November 2011.

Meski demikian, Ike tidak membantah jika keduanya memang sudah saling kenal satu sama lain. Tetapi, ia menegaskan keduanya tidak menjalin hubungan khusus seperti yang diberitakan.

"Beritanya sudah ramai ya. Cuma mereka nggak ada hubungan apa-apa. Teman saja, nggak ada yang lainnya," ucap Ike lagi.

Lantas, sejak kapan Nikita dan Diego berkenalan. Dan sudah berapa sering mereka jalan bareng? "Wah aku nggak tahu ya sejak kapan. Kalau dibilang akrab, nggak juga," ujarnya membantah.

Karier Nikita di dunia sinetron memang sedang bersinar. Namanya juga sempat dikaitkan dengan beberapa pria lain. Sedangkan Diego memang sedang menjadi pusat perhatian sejak tampil mengesankan di lapangan hijau bersama Timnas U-23 di ajang Sea Games 2011.

Penampilan Diego dan kelihaiannya mengolah bola membuat pria berusia 21 tahun ini menjadi idola terutama kaum wanita. Dan tidak heran jika kebersamaannya dengan Nikita langsung menjadi sorotan.

Baca juga:
Situs Khusus untuk Memutuskan Kekasih
Pasangan Ini Menikah Ala Vampir
Gangguan Tidur Terbaru: Kirim SMS Saat Pulas
Wanita Ini Miliki Bibir 'Raksasa'
Implan Bokong dengan Semen, Ban dan Lem
Bisa Mengunyah Lagi Setelah 20 Tahun

• VIVAnews

Nikita Willy Suka Pria Berkulit Hitam


Nikita Willy Suka Pria Berkulit Hitam

"Hitamnya yang seksi, bukan yang hitam dekil."

Selasa, 1 November 2011, 14:00 WIB
Maya Sofia, Winda Yanti
VIVAnews - Nikita Willy kembali menguji kualitas musiknya melalui duet bersama Oscar Mahendra lewat lagu 'Pantas Untukku'. Seusai tampil bersama dalam sebuah acara, pesinetron berusia 17 tahun tersebut tak sungkan memuji warna kulit Oscar yang dinilainya seksi.
“Bagus sih cokelat-cokelat kayak begini (Oscar). Hitamnya yang seksi, bukan yang hitam dekil,” ungkap Nikita saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Selasa, 1 November 2011.
Nikita mengaku dirinya menyukai pria yang memiliki warna kulit hitam atau cokelat. Selain itu, bintang sinetron ‘Putri yang Ditukar’ ini juga ingin menghitamkan kulitnya dengan cara berjemur.
“Jarang dapat matahari langsung kalau lagi di lokasi syuting. Sekarang sudah di dalam ruangan terus. Makanya jadi sering berjemur di kolam renang. Aku ingin berkulit hitam,” katanya.

• VIVAnews

Sunday, November 27, 2011

Barcelona Takluk di Markas Getafe

Barcelona Takluk di Markas Getafe

Ini adalah kekalahan pertama Barcelona musim ini di ajang La Liga.

Minggu, 27 November 2011, 06:10 WIB
Muhammad Hasits

Thiago (kiri) dan Alexis Sanchez dibayangi pemain Getafe (REUTERS/Susana Vera)
VIVAnews - Untuk kali pertama, Barcelona menelan kekalahan musim ini dari 13 kali laga yang telah dilakoni. Barcelona takluk saat melawat ke markas Getafe dalam lanjutan La Liga, Minggu, 27 November 2011. El Barca kalah dengan skor tipis 0-1.

Atas kekalahan ini, ambisi Barcelona untuk terus mengejar perolehan poin Real Madrid untuk sementara tersendat. Meski demikian, Barcelona tetap berada di urutan kedua klasemen sementara dengan mengolekesi 28 poin dari 13 laga.

Padahal, meski bermain di kandang lawan sejak menit awal Barcelona tetap bermain menyerang. Bahkan, Barcelona menguasai 73 persen penguasaan bola.

Sepanjan 90 menit, tercatat Barcelona terus mengancam gawang Getafe. Ada tujuh tendangan yang membahayakan gawang tuan rumah. Namun, karena disiplinnya lini belakang Getafe, para pemain Barcelona sulit menembus.

Getafe secara mengejutkan justru sukses mencetak gol pada menit ke-67 lewat Valera. Gol ini terjadi berkat sepakan pojok dan Valera yang melihat bola di atas langsung menanduknya tanpa bisa dijangkau oleh kiper Victor Valdés. Skor 1-0 untuk keunggulan Getafe.

Tertinggal satu gol, Barcelona makin tancap gas. Serangan demi serangan terus mengalir ke jantung pertahanan Getafe.
Barcelona nyaris menyamakan kedudukan di masa injury time lewat sepakan Lionel Messi. Sayang, sontekan pemain asal Argentina itu dianulir oleh wasit karena Seydou Keita yang memberikan umpan Messi sudah dalam posisi off side.

Hingga wasit meniup peluit panjang, Barcelona masih belum mampu menyamakan kedudukan. Akhirnya, skor tetap berakhir 1-0 untuk kemenangan Getafe.

Susunan Pemain


Getafe: Miguel Moya, Rafa Lopez, Daniel Díaz, Mané (Alberto Lopo 49'), Valera, Medhi Lacen, Michel, Diego Castro Gimenez (Juan Rodríguez 90'), Sarabia (Pedro Ríos 84'), Miku, Francisco Casquero.

Barcelona
: Victor Valdés, Eric Abidal, Gerard Piqué, Maxwell (Isaac Cuenca 72'), Dani Alves, Sergio Busquets, Thiago (Seydou Keita 65'), Xavi, David Villa, Lionel Messi, Alexis Sánchez (Pedro 72').

• VIVAnews                                 

Sejuta Cara Hilangkan Jerawat

Sejuta Cara Hilangkan Jerawat

Perawatan semahal apapun tak akan efektif, jika tidak dilakukan secara rutin.

Kamis, 24 November 2011, 14:50 WIB
Mutia Nugraheni, Febry Abbdinnah

Jerawat (dok. Corbis)
VIVAnews - Lebih dari 80 persen remaja mengalami wajah berjerawat. Meski demikian, bukan berarti wanita dan pria dewasa kebal dari jerawat. Justru pola makan dan gaya hidup yang tidak sehat semakin memicu munculnya jerawat.

Di bawah permukaan kulit, kelenjar sebaceous memproduksi sebum atau minyak untuk melumasi kulit agar tetap lembab. Terkadang, kelenjar bekerja terlalu aktif sehingga menutup pori-pori dan menyebabkan munculnya jerawat. Meski tidak berbahaya, jerawat sangat mengganggu kepercayaan diri seseorang.

Sebelum mengetahui cara membasmi jerawat dengan efektif, kenali dulu jenis jerawat yang muncul di wajah Anda, seperti dilansir dari Healthy Living, berikut.

* Whiteheads - kecil dan berwarna keputihan
* Komedo - berupa titik-titik hitam di dalam pori-pori
* Papula - padat, berwarna pink, dan bulat
* Nodul - mirip dengan papula tapi lebih besar
* Pustule - terlihat nanah berwarna putih di puncak jerawat dengan warna merah, menandakan peradangan, di bagian bawah.

PERAWATAN

Ada banyak cara mengobati jerawat, dari pengobatan yang bisa Anda lakukan di rumah hingga ke dokter kulit. Penting untuk diketahui bahwa tidak semua perawatan dapat bekerja dengan baik, jika tidak dilakukan perawatan rutin.

Perawatan alami

1. Metoda air garam
Ambil segelas air hangat dan tambahkan garam hingga air terasa sangat asin. Rendam kapas selama satu menit atau lebih, lalu tekan-tekan lembut jerawat dengan kapas selama beberapa menit.
Jangan kaget jika Anda menemukan jerawat sudah tidak lagi meradang. Tapi, ini belum selesai. Celupkan, dua buah kapas ke dalam air garam dan tekan-tekan kembali jerawat secara bersamaan dari berbagai sisi.

2. Bawang putih
Bawang putih mengandung antibiotik alami yang dapat merawat jerawat. Gosokkan bawang putih pada jerawat beberapa kali.

3. Mentimun
Parut timun lalu gunakan sebagai masker selama 15 menit. Cara ini dapat digunakan untuk mengobati dan mencegah jerawat. Dan, terbukti ampuh menghilangkan noda bekas jerawat.

4. Lemon
Peras lemon dan parut kulit jeruk lalu campurkan dengan air, tepung dan madu untuk membuat pasta kental. Lalu, aplikasikan pada setiap jerawat.

Produk Perawatan
Jika perawatan di rumah tidak berhasil, Anda bisa menggunakan produk-produk perawatan ( dilakukan oleh para ahli yang berpengalaman ), seperti:

1. Benzoyl peroxide
Ini adalah zat yang secara langsung menyerang bakteri yang menyebabkan jerawat.

2. Laser treatment
Cara ini dapat secara ampuh mengobati jerawat membandel.

3. Belerang
Produk yang mengandung belerang diklaim dapat menghilangkan kulit mati sehingga dapat membebaskan pori-pori.

4. Akupunktur
Dengan metode tusuk jarum ini, juga dapat mengatasi jerawat dalam beberapa kali sesi.

5 Antibiotik
Beberapa orang mungkin akan diberikan resep antibiotik untuk memerangi jerawatnya.

Namun, mengobati bukanlah jawaban tepat untuk memerangi jerawat karena jerawat dapat mudah muncul kembali. Karena itu, Anda harus tetap menjaga pola makan sehat, rutin membersihkan wajah sebelum tidur, tidak stres, rutin berolahraga dan minum banyak air putih.
Kurangi penggunaan kosmetik berlebihan karena dapat menyuTerbitkan Entrimbat pori-pori. Dan, katakan selamat tinggal pada jerawat!

• VIVAnews                                 

Atlet Silat Dian: Saya Bukan Pengecut

Wawancara

Atlet Silat Dian: Saya Bukan Pengecut

"Jika satu tendangan lagi saya terima, pasti saya cacat seumur."

Sabtu, 26 November 2011, 14:45 WIB
Irvan Beka, Ali Usman
Dian Kristanto (VIVAnews/Fernando Randy)
VIVAnews - Dian Kristanto, peraih medali emas SEA Games XXVI cabang olahraga Silat di nomor 45-50 kg putra, bisa jadi adalah satu-satunya atlet penyumbang emas yang dicibir publik. Di saat atlet lainnya mendapat sanjungan dan pujian sebagai pahlawan SEA Games, Dian justru sebaliknya. Tak hanya mendapat cemoohan, banyak yang menganggap Dian tidak sportif.

Kemenangannya atas atlet Thailand, Anothai Choopeng di babak final harus tercoreng oleh upaya terakhirnya mempertahankan poin kemenangan di menit-menit akhir pertandingan. Strateginya di akhir pertandingan untuk memenangkan laga, justru banyak dianggap sebagai tindakan pengecut dan   memalukan.

Bagaimana penjelasan pesilat tersebut menanggapi hal itu? Berikut wawancara Ali Usman, wartawan VIVAnews.com, dengan Dian Kristanto, di Senayan, Jakarta.

Di rekaman video, Anda terlihat menghindar dari pertarungan. Sebetulnya apa yang terjadi saat itu?

Saya sudah unggul atas lawan saya (Anothai Choopeng/Thailand) hingga di babak kedua. Babak pertama, saya bahkan bisa menang jauh dari lawan. Saya berhasil membanting lawan hingga tiga kali dia tersungkur. Poin saya banyak dari membanting itu. Pengalaman saya di beberapa pertandingan sebelumnya, setelah lawan kalah mental, akan lebih mudah mencari poin dari guntingan dan sapuan.

Lawan kemudian memanfaatkan kondisi kaki saya yang cedera. Dia bisa menyusul poin hingga menjelang akhir pertandingan. Kaki kanan saya ini sebetulnya tidak memungkinkan saya tampil di final. Pada saat babak kedua, saya berhasil membanting lawan hingga dua kali. Ternyata, pada bantingan yang kedua, tubuh lawan malah mengenai lutut kaki kanan saya. Saya sangat kesakitan saat itu. Kaki kanan saya langsung tidak bisa lagi digerakan.

Anda mengatakan lutut kanan anda cedera. Sebetulnya seberapa parah cederanya saat itu?

Kata dokter, ada empat urat pengikat di dalam tempurung lutut. Ada ACL, PCL, Miniscus, serta Tendon. Tiga dari empat pengikat milik saya ternyata sudah putus. Saya hanya punya tendon di dalam tempurung lutut saya. Memang sebelum ini saya sempat dioperasi untuk itu. Nah, pada pertandingan final, kecelakaan itu terjadi lagi. Saya tidak bisa berbuat banyak karena lawan-lawan saya memang sengaja mengincar lutut saya.

Dua minggu sebelum SEA Games kaki saya cedera parah. Saya ikut tim SEA Games sebetulnya sempat ragu. Tapi saya paksakan karena saya yakin Tuhan pasti memberikan kekuatan jika kita mau usaha maksimal. Setelah lolos babak penyisihan, menang lawan Myanmar, kondisi kaki saya makin parah. Tapi saya paksakan juga main di semi final.

Di semi final alhamdulillah saya menang lawan Vietnam dan tembus ke final. Sebetulnya ini lawan terberat. Saya sempat bertemu dia di final kejuaraan dunia tahun lalu (2010). Saya menang saat itu dan merebut gelar juara dunia kelas 45-50 kg putra. Di SEA Games ini, meski kaki kanan saya tidak maksimal, dengan modal kepercayaan diri pernah mengalahkan dia itu, akhirnya saya menang dan masuk final.

Bagaimana ceritanya Anda terlihat lari dari lawan dan sempat dituding berlindung di belakang wasit? Anda dituduh pengecut, bagaimana tanggapan Anda?

Sebetulnya itu bukan mau lari atau menghindari pertarungan. Saya bukan pengecut. Saya datang ke SEA Games ini untuk membela Indonesia. Saya bukan atlet yang baru tampil di kejuaraan besar. Saya pernah juara dunia. Bukan cuma satu atau dua kali main silat. Saya lolos ke final tentu saya sudah main bagus sebelumnya.
Lihat video pertandingan di sini

Ini soal pertanggungjawaban saya terhadap negara. Juara itu ditentukan bukan dari pujian mereka di internet. Tapi lewat raihan emas. Dan di partai puncak, saya tidak mau menyia-nyiakan. Saya sudah unggul sampai babak kedua. Risikonya kaki kanan saya makin parah saat itu. Memasuki babak ketiga, sejujurnya saya sudah tidak sanggup bertanding.

Pada saat istirahat, saya hampir menangis menahan sakit. Lawan memang sengaja mengincar ini (sambil menunjukan lutut kanannya yang penuh bekas jahitan). Saat itu saya berpikir, jika satu tendangan lagi saya terima, pasti saya cacat seumur hidup tidak bisa jalan. Saya sempat bilang ke pelatih, saya tidak sanggup. Tolong lempar handuk saja. Saya menyerah.

Lalu bagaimana ceritanya bisa kembali tampil di babak ketiga?

Saat itu semuanya seolah berjalan sangat cepat. Saya minta pelatih untuk menyerah, tapi sudah bunyi 'knong' artinya saya sudah dipanggil. Saya tanya pelatih, Pak Roni Saifullah, dan Pak Karyono, mereka akhirnya meyakinkan saya untuk bisa kembali main. Kamu sudah unggul, waktunya tinggal sedikit lagi untuk mempertahankan kemenangan (Dian menirukan ucapan pelatihnya).

Pelatih menyuruh saya tetap fokus agar tidak jatuh atau dikurangi poin. Mereka sebetulnya tahu saya sudah tidak bisa apa-apa lagi di menit-menit akhir itu. Untuk jalan saja saya sangat kesakitan. Mereka meyakinkan saya terus, sisa waktu pertandingan ini, asalkan kamu bisa mempertahankan, Indonesia juara. Perjuangan kamu sejauh ini tidak sia-sia.

Saya harus atur strategi dengan keadaan seperti ini. Tapi sekali lagi, bukan main curang. Saya harus tetap fokus agar lawan tidak tambah angka. Saya sudah berusaha untuk menyerang lagi. Setidaknya, ini strategi agar tidak diserang duluan. Saya beri lawan dua kali sapuan, dua kali guntingan. Tapi memang tidak maksimal. Tidak kena. Celakanya, waktu kurang dua menit lagi, kaki saya tidak bisa diajak berdiri.

Dalam Pencak Silat, jika sapuan, atau guntingan gagal untuk yang ketiga, skor akan dikurangi. Saya sudah dua kali melakukan itu. Saya tidak mungkin kembali mencoba. Bisa-bisa nilai saya dikurangi. Waktunya kurang dari 15 detik, saya benar-benar harus putar otak bagaimana strateginya untuk menang.

Saya melihat saat itu juri 1 memberikan nilai 30-31 untuk saya. Begitu juga juri 2 yang memberikan nilai 28-29. Saya tidak melihat juri lain. Tapi saya sempat melihat juri 4 juga memberi nilai 18-19 untuk saya. Coba anda bayangkan, dengan perolehan angka tipis seperti itu, kalau saya bikin kesalahan satu kali saja, perjuangan saya habis.

• VIVAnews                 

Waspada Bahaya Manikur Pedikur Perawatan kuku itu bisa memicu beragam masalah kesehatan jika tak dilakukan hati-hati.

Waspada Bahaya Manikur Pedikur

Perawatan kuku itu bisa memicu beragam masalah kesehatan jika tak dilakukan hati-hati.

Minggu, 27 November 2011, 06:07 WIB
Pipiet Tri Noorastuti
kuku terawat (inmagine)
VIVAnews - Hampir setiap wanita mendambakan cantik. Berbagai trik menyempurnakan penampilan pun dilakukan. Hanya, sebagian melakukannya tanpa nalar sehingga obsesinya menjadi cantik justru bumerang.

Demi menjadi cantik, banyak wanita berpikir dangkal. Mereka nekat mengaplikasikan berbagai trik kecantikan tanpa memerhatikan efek buruknya. Tak jarang mereka justru terjerumus dalam kondisi yang rentan penyakit.

Mengaplikasikan manikur dan pedikur salah satunya. Hasil penelitian Columbia University's Department of Dermatology menunjukkan bahwa perawatan kecantikan kuku itu bisa memicu beragam masalah kesehatan jika tak dilakukan dengan hati-hati.

Tak hanya dapat menyebabkan penyakit kuku, seperti paronychia, onycholysis dan kuku rapuh, melakukan tidak sesuai prosedur juga bisa memicu reaksi alergi, infeksi bakteri, dan kutil. Dalam kasus ekstrim, dapat menyebabkan penyakit infeksi serius seperti hepatitis, dan HIV.

Perawatan manikur dan pedikur dengan sinar ultraviolet bahkan dapat memicu kanker. Saat melakukan perawatan manikur dan pedikur di salon kecantikan, sinar UV biasa digunakan untuk menguatkan kuku dan memudahkan pemasangan kuku palsu.

Ternyata penggunaan lampu berkekuatan sinar UV itulah yang bisa memicu kanker kulit. Beberapa waktu lalu, terjadi dua kasus wanita menderita kanker di ujung jarinya. Dan setelah dilakukan pemeriksaan, dokter menyatakan hal itu disebabkan oleh terlalu sering bermanikur dengan penggunaan lampus sinar UV.

Ahli dermatologi dari University of Texas, Deborah MacFarlane, mengungkapkan, penggunaan lampu UV artifisal yang berlebihan memang bisa memicu tumbuhnya sel kanker. “Jika terlalu sering, paparan sinar UV bisa menjadi pemicu utama timbulnya kanker kulit,” kata MacFarlane.

Tapi tidak semua ahli kesehatan setuju dengan teori itu. Caroline Cerny, seorang ahli kanker menyatakan masih terlalu dini untuk menuduh lampu sinar UV sebagai penyebab timbulnya kanker pada kasus di atas.

“Dua kasus kanker yang ditengarai dipicu oleh paparan sinar UV artificial belum cukup untuk membuktikan bahwa memang itu penyebabnya,” kata Cerny. “Tapi memang kita tahu bahwa paparan sinar UV yang sangat berlebihan misalnya pada proses tanning untuk menggelapkan kulit bisa membahayakan kulit.”

Cerny menambahkan, timbulnya kanker pada kasus di atas bisa juga disebabkan penggunaan produk kosmetik berbahan kimia berbahaya. Jika bahan itu terserap ke akar kuku dan kulit, bisa merusak sel kulit dan kuku dan akhirnya menimbulkan kanker.

• VIVAnews                                 

VIDEO: Menit-Menit Usai Jembatan Kutai Ambruk

VIDEO: Menit-Menit Usai Jembatan Kutai Ambruk

Jembatan yang didesain menyerupai Golden Gate di AS ini tinggal menyisakan kedua pilarnya.

Minggu, 27 November 2011, 05:10 WIB
Bayu Galih
Jembatan Kutai Kartanegara ambruk (kaskus.us)
VIVAnews - Jembatan Kutai Kertanegara yang melintasi sungai Mahakam di Kalimantan Timur, ambruk sekitar pukul 16.15 WITA, Sabtu, 26 November 2011. Malapetaka itu terjadi saat orang ramai melintasi jembatan yang menghubungkan Tenggarong Seberang dengan Tenggarong Kota itu.

Hingga saat ini, belum ada informasi jelas mengenai penyebabnya. Kejadian berlangsung cepat dan tiba-tiba. Akibatnya, sejumlah kendaraan yang sedang berada di tengah jembatan, tak ayal lagi meluncur dan tercebur ke Sungai Mahakam yang memiliki kedalaman sekitar 30 meter itu.

Hingga saat ini, setidaknya ada 3 korban tewas dan 17 luka-luka.

Sebuah video amatir merekam kondisi jembatan beberapa saat usai ambruk dan diunggah ke YouTube. Video itu bisa Anda lihat di tautan ini.

Di video yang diunggah pemilik ID achmadchingy ini terlihat warga berkerumun di sekitar jembatan. Di video ini juga terlihat betapa jembatan yang dibuat menyerupai Golden Gate di San Franciso, Amerika Serikat ini, tinggal menyisakan kedua pilarnya. (kd)

• VIVAnews                 

Jembatan Kutai Sering Ditabrak Kapal Ponton

Jembatan Kutai Sering Ditabrak Kapal Ponton

"Ambruknya Jembatan Mahakam itu karena sering ditabrak kapal ponton pengangkut batubara."

Sabtu, 26 November 2011, 22:03 WIB
Maya Sofia

Jembatan Kutai Kartanegara ambruk (kaskus.us)
VIVAnews - Jembatan Kutai Kartanegara ambruk sekitar pukul 17.30 WITA atau 16.30 WIB, Sabtu, 26 November 2011. Jembatan yang melintasi Sungai Mahakam di Kalimantan Timur itu runtuh saat tengah ramai dilewati kendaraan.
Menurut saksi mata yang melihat malapetaka itu, Yohanes Kopong Tuan, ambruknya jembatan itu bisa jadi disebabkan sering tertabrak sejumlah kapal ponton ketika mengangkut hasil batu bara. Kata dia, sejak itu besi dan tiang jembatan mulai goyang. Upaya perbaikan jembatan pun, sambung Yohanes, baru dilakukan saat ini.
Ponton atau tongkang adalah suatu kapal dengan lambung datar, digunakan untuk mengangkut barang dan ditarik dengan kapal tunda.
"Ambruknya jembatan Kutai Kartanegara itu karena sering ditabrak kapal ponton pengangkut batubara. Memang singkat kejadiannya. Pada saat itu orang-orang lagi ramai di jembatan, ya mungkin mereka ingin menikmati indahnya pemandangan di atas jembatan," kata Yohanes, ketika dihubungi dari Pontianak, Sabtu. (Laporan: Aceng Mukaram, Pontianak)

• VIVAnews                 

Korban Jembatan Kutai Capai 37 Orang

Korban Jembatan Kutai Capai 37 Orang

Pencarian dihentikan pada pukul 01.00 WITA dan dilanjutkan pagi ini pukul 07.00 WITA.

Minggu, 27 November 2011, 06:41 WIB
Muhammad Firman

Pencarian dihentikan pada pukul 01.00 WITA dan kembali dilakukan pukul 07.00 WITA. (kaskus.us)
--> VIVAnews - Pencarian korban runtuhnya Jembatan Kutai Kartanegara dihentikan sementara. Petugas menghentikan sementara pencarian pada Minggu 27 November 2011 dini hari pukul 01.00 WITA. Hingga pencarian terakhir, telah ditemukan total 37 korban termasuk 4 korban tewas sebelumnya.

Jumlah korban memang terus bertambah. Semula, korban tewas yang berhasil ditemukan hingga pukul 08.30 WITA hanya 3 orang dan 17 korban luka-luka.

Juliansyah, salah seorang anggota tim penyelamat menuturkan, pencarian dihentikan sementara. “Pukul 01.00 WITA, semua tim pencari naik ke darat dan beristirahat,” ucap Juliansyah. “Pencarian dilanjutkan pagi ini”.

Dari seluruh korban luka-luka, ada dua puluh orang dibawa ke Rumah Sakit Umum AM Parikesit Tenggarong. Dua orang lainnya dibawa ke Balai Klinik Bina Sentra, Tenggarong. Ada juga yang dibawa ke RS Abdul Wahab Sjahranie, Samarinda.

"Pencarian kami lanjutkan pagi ini, mulai pukul 07.00 WITA," kata Juliansyah.

Berikut ini daftar nama-nama korban terakhir yang ditemukan:

1. M Firdaus, laki-laki/19 tahun
2. Agus, laki-laki/25 tahun
3. Fadlan, laki-laki/16 tahun
4. Ausiah, perempuan/6 bulan
5. Rosalina, perempuan
6. Adam Nur, laki-laki/40 tahun
7. M Ramadhani, laki-laki/4,5 tahun
8. Monika, perempuan
9. Rian, laki-laki
10. M Khaidir, laki-laki
11. Aji Titin R, perempuan
12. Yaya
13. Mafrudin, laki-laki
14. Ema, perempuan
15. Ruri
16. Syahrani, perempuan/24 tahun
17. Nur Siah, perempuan
18. Dani, laki-laki
19. Jamal, laki-laki/3 tahun
20. Ruski Dartani, laki-laki/15 tahun
21. Yusuf, laki-laki
22. Zumriadi, laki-laki
23. Putra, laki-laki
24. Rian, laki-laki
25. Syahruni Effendi, laki-laki
26. Alfianur, laki-laki
27. Tigor Arianto, laki-laki
28. Hamdi, laki-laki
29. Rizki
30. Hamda
31. Nita, perempuan (Klinik Bina Sentra)
32. Sofian H, laki-laki (Klinik Bina Sentra)
33. Supriyono, laki-laki (RS Dirgahayu, Samarinda)
34. Harianto, laki-laki (RS AWS, Samarinda)
35. Tris, laki-laki
36. Pahris, laki-laki
37. Arniah

(Laporan: Ikram, Kutai Kertanegara, art)

• VIVAnews

Thursday, November 24, 2011

Apple TV Launching 2012, Pesaing Panik

Apple TV Launching 2012, Pesaing Panik
Dikabarkan Apple akan merilis Apple TV pada pertangahan tahun depan.
Kamis, 24 November 2011, 19:01 WIB
 
Apple TV (http://telepongenggam-jimmy63.blogspot.com)
Vlog - Gosip tentang perusahaan Apple yang akan membuat produk televisi setelah sukses dengan produk gadget dan peralatan komputer rasanya bukanlah suatu isu belaka. Perusahaan elektronik terkenal asal Amerika ini rasanya akan makin membuat persaingan di dunia elektronik khususnya di produk TV akan semakin panas.

Para pesaing pastinya sangat panik akan berita ini dikarenakan kekuatan Apple sebagai perusahan perangkat elektronik yang besar dan namanya pun sudah sangat dikenal di seluruh dunia. Disamping itu, para penggemar Apple yang sangat banyak diseluruh dunia pastinya akan membeli produk Apple dibanding merek lainnya dan itu menjadi kekuatan Apple.
Baca selanjutnya...

• VIVAnews

Wednesday, November 23, 2011

Bonceng di Depan, Divonis 5 tahun di Inggris

Bonceng di Depan, Divonis 5 tahun di Inggris

Lelaki ini dianggap melakukan tindakan membahayakan dan penyiksaan terhadap anak.

Rabu, 23 November 2011, 15:17 WIB
Denny Armandhanu
VIVAnews - Seorang ayah di Inggris dijatuhi hukuman penjara lima tahun empat bulan setelah tertangkap basah mengendarai motor sambil membonceng putranya di atas tangki depan. Dia dianggap melakukan tindakan berbahaya yang termasuk dalam kategori penyiksaan terhadap anak.

Dilansir dari laman Daily Mail, Selasa 22 November 2011, Ryan Ward mengendarai motor off-road di jalan Hilldale Avenue, Blackley, dengan kecepatan sekitar 60 km/jam. Putranya yang berusia tiga tahun ditempatkan di atas tangki, berpegangan kepada setang.

Kala itu baik Ward maupun putranya tidak mengenakan helm. Ward juga tidak memiliki izin mengemudi. Dalam aksinya, Ward sesekali mengangkat ban depan, semakin membahayakan putranya. Aksinya ini tertangkap basah oleh helikopter pengawas dan diabadikan dalam rekaman video. 

Hakim pengadilan, Martin Rudland, menjatuhinya hukuman penjara lebih dari lima tahun. Dia didakwa atas aksi berbahaya, kekejaman pada anak di bawah usia 16 tahun dan berkendara tanpa izin.

Kepala polisi Manchester, Andi Moore, mengatakan hukuman tersebut sudah tepat, karena menurutnya Ward berkendara tanpa memikirkan keselamatan diri dan anaknya. "Dia menunjukkan pengabaian terhadap hukum di jalan dan pantas dihukum untuk tindakan bodoh dan cerobohnya tersebut," kata Andi Moore.

• VIVAnews 

Dokter Inggris Usul Larang Merokok di Mobil

Dokter Inggris Usul Larang Merokok di Mobil

Usulan ini untuk melindungi warga, terutama anak-anak, dari bahaya menjadi perokok pasif.

Kamis, 17 November 2011, 07:32 WIB
Pipiet Tri Noorastuti, Indrani Putri
VIVAnews - Sejumlah dokter di Inggris meminta para menteri untuk melarang warga mengisap rokok di dalam kendaraan. Mereka mengklaim, racun yang disebarkan terhadap para perokok pasif lebih tinggi 23 kali lipat, sehingga meningkatkan risiko bahaya bagi kesehatan.

"Di Inggris, setiap tahun tercatat lebih 80 ribu kematian akibat rokok, dan angkanya bisa membengkak jadi enam juta di seluruh dunia. Di antara statistik yang mengerikan ini, terdapat angka kematian prematur yang disebabkan karena korban perokok pasif," kata Vivienne Nathanson dari Asosiasi Dokter Inggris, seperti dikutip dari Daily Mail.

Anak-anak yang memiliki sistem kekebalan tubuh belum sempurna tentu lebih rentan menyerap zat-zat beracun dari rokok. Hal serupa juga dialami kaum lanjut usia yang sistem kekebalan tubuhnya juga mulai menurun, sehingga jika mereka berada semobil dengan para perokok aktif, hal ini tentu membahayakan.

Menurut Nathanson, akan lebih efektif bila pelarangan merokok dalam mobil ini dijadikan undang-undang sendiri. Sebab, berdasarkan pengalaman sebelumnya, himbauan pemerintah Inggris untuk berhenti merokok secara sukarela tidak terlalu dihiraukan oleh warganya.

Namun, pendapat berseberangan justru datang dari Kementerian Kesehatan Inggris, yang berkata bahwa cara ini justru tak akan efektif. "Kami akan meluncurkan kampanye untuk mengingatkan perokok aktif akan bahaya yang mereka buat terhadap para perokok pasif. Kami harap cara ini lebih efektif," kata juru bicara Kementrian Kesehatan.

Imbauan itu juga memicu protes dari komunitas perokok Forest yang menilai rencana pelarangan itu berlebihan. "Ada atau tidak adanya anak di dalam mobil, tidak seharusnya merokok di dalam mobil itu dilarang. Berlebihan sekali. Memang apa selanjutnya, dilarang merokok dalam rumah?" Simon Clark menghardik. (sj)

• VIVAnews 

Bank RI Kalah dari Bank Malaysia

Bank RI Kalah dari Bank Malaysia

Untuk meningkatkan daya saing, perbankan nasional perlu meningkatkan permodalan.

Rabu, 23 November 2011, 16:49 WIB
Antique, Harwanto Bimo Pratomo
VIVAnews - Industri perbankan nasional dipandang perlu meningkatkan permodalannya, di tengah pertumbuhan kredit yang sangat cepat. Penambahan modal ini untuk meningkatkan ukuran dalam bersaing dengan bank-bank asing.

"Di Brasil itu ada tiga bank besar, size (ukuran) satu bank besar itu 10 kali dari BCA, asetnya sekitar Rp4.000-5.000 triliun," kata Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk, Jahja Setiaatmadja, saat mengisi acara InfoBank Outlook 2012 di Hotel Le Meridien, Jakarta, Rabu 23 November 2011.

Dalam cakupan wilayah Association of South East Asian Nations/ASEAN, lanjut Jahja, ukuran bank-bank besar Indonesia masih kalah jika dibanding bank-bank di Malaysia, Singapura, dan Thailand.

"Tetangga kita Malaysia, Singapura, dan Thailand itu size-nya tiga kali bank-bank kita. Nah, untuk bersaing itu harus besar juga size bank kita," tuturnya.

Terkait sisi permodalan dengan pertumbuhan kredit yang terus tumbuh melampaui target, kata Jahja, perbankan nasional perlu mulai memikirkan penambahan modal dalam waktu dekat. Meskipun secara industri, rasio kecukupan modal (CAR) perbankan di Indonesia masih lebih baik.

Hingga triwulan tiga 2011, CAR perbankan nasional tercatat sebesar 16,6 persen atau lebih tinggi dibanding Singapura sebesar 16,2 persen, Thailand sebesar 15,5 persen, dan Malaysia sebesar 14,6 persen. Bahkan CAR perbankan nasional jauh lebih baik dari perbankan Eropa yang per Januari Desember 2010 ada di level 13,2 persen.

"CAR perbankan kita yang hampir 17 persen itu dengan pertumbuhan yang cepat, dalam dua tahun harus tambah modal. Kredit ini kan harus didukung oleh struktur permodalan yang kuat, sehingga bank-bank kita tidak menjadi kerdil," tutur Jahja.

Jahja menilai bahwa saat ini, tengah terjadi persaingan antarbank-bank di dunia untuk meningkatkan modal. Alternatif meningkatkan permodalan sendiri bisa dilakukan melalui pertumbuhan organik dan penerbitan surat utang lewat pasar modal.

Per September 2011, pertumbuhan kredit industri tercatat mencapai 25,3 persen dalam satu tahun atau mencapai Rp2.079 triliun. Pertumbuhan tersebut sudah melampaui target pertumbuhan yang dipatok di kisaran 22 hingga 24 persen dalam rencana bisnis bank (RBB) tahun 2011. (umi)

• VIVAnews 

Alami Koma & Otak Rusak Usai Warnai Rambut

Alami Koma & Otak Rusak Usai Warnai Rambut

Keluarga berkampanye agar bahan kimia PPD tak lagi digunakan pada cat rambut

Senin, 21 November 2011, 12:04 WIB
Anda Nurlaila
VIVAnews - Sudah tiga minggu lebih Julie McCabe harus bergantung pada mesin pendukung kehidupan di unit perawatan intensif Rumah Sakit Umum Airedale, West Yorkshire, Inggris. Dokter mendiagnosis wanita 38 tahun ini mengalami koma dan kerusakan otak setelah dia mewarnai rambutnya sendiri di rumah, 30 Oktober silam.

Selepas mewarnai rambutnya, agen real estate 38 tahun merasa kesulitan bernapas. Sang suami, Russell, bergegas membawanya ke rumah sakit. Tapi, dalam perjalanan jantung Julie berhenti berdetak.

Oleh petugas medis, keluarga diingatkan, bahwa kerusakan otak yang terjadi pada Julie akan membuatnya tidak akan menjadi orang yang sama seperti sebelumnya. Dua orang anaknya, Luke, 20, dan Abigail, 15, kini menunggui ibu mereka.

Ayah Julie, Keith Miller percaya, zat kimia dalam pewarna rambut yang disebut p-phenylenediamine (PPD) menyebabkan reaksi alergi pada anaknya. "Apa yang terjadi merupakan konsekuensi dari pewarna rambut yang dia gunakan," katanya.
Dia menambahkan, "Ini menghancurkan keluarga kami. Saya akan melakukan semua bisa saya lakukan agar barang ini dilarang."

PPD umum digunakan dalam pewarna rambut permanen atau semi permanen untuk memperoleh kesan warna rambut lebih gelap. Meskipun telah dilarang di beberapa negara Eropa, hukum Uni Eropa membolehkan peredarannya. Keluarga McCabe kini berkampanye agar pemerintah melarang penggunaan bahan tersebut.
Seorang pengacara yang mewakili beberapa klien penderita reaksi alergi parah Almond Greg, mengatakan, "Ada sedikit cara membuktikan bahan kimia PPD aman digunakan," katanya seperti dikutip metro.co.uk.
Sebelumnya, beberapa kasus alergi parah akibat penggunaan cat rambut terjadi pada beberapa remaja di Inggris. Setelah menggunakan cat rambut, mereka mengalami reaksi alergi seperti kulit kepala terbakar, sulit bernapas, terjadi pembengkakan pada kulit kepala hingga mengeluarkan darah dan nanah. Bahkan, seorang remaja, Tabatha McCourt harus meregang nyawa usai mewarnai rambut.
Sementara salah satu produsen pewarna rambut mengatakan, "Kami tidak tahu rincian kasusnya sehingga tidak pantas bagi kami berkomentar lebih lanjut. Kami akan melakukan segala hal yang kami bisa untuk membantu keluarga wanita tersebut dan tim medis dengan informasi yang kami miliki. " (sj)

• VIVAnews 

Tujuh Fakta Dibalik Label Makanan

Tujuh Fakta Dibalik Label Makanan

Orang yang sedang berdiet lebih cenderung disesatkan label makanan.

Rabu, 23 November 2011, 15:39 WIB
Anda Nurlaila
VIVAnews - Saat berbelanja, label yang tertera di kemasan menjadi perhatian penting bagi konsumen untuk menentukan pilihan. Tetapi, jangan terjebak label yang kerap membingungkan.

Sebuah penelitian di Universitas Carolina Selatan menemukan, makanan yang ditempeli kata 'sehat' dan 'organik' seringkali menipu. Orang yang sedang menjalani diet dan memperhatikan berat badan lebih cenderung disesatkan label.
Ada beberapa cara untuk mengetahui apa yang ada dalam sebuah produk lewat kemasannya. Anda harus pintar-pintar membedakan makanan yang sehat dan tidak dari label kemasan.
Berikut tujuh istilah yang sering muncul pada kemasan dan menu, seperti dikutip dari majalah Fitness.

Bebas GlutenProduk bebas gluten dirancang bagi mereka dengan penyakit celiac, atau ketidakmampuan mencerna gluten (protein dalam gandum, barley, dan rye). Makanan ini populer setelah beberapa seleb seperti Gwyneth Paltrow mengonsumsinya.

Konsumsi produk bebas gluten umumnya sebagai upaya meringankan penyakit sindrom iritasi usus besar, gangguan konsentrasi serta menurunkan berat badan. Faktanya, Anda tak memerlukan produk mahal ini kecuali menderita celiac atau sensitivitas gluten, yang menyebabkan diare dan migrain setelah konsumsi gluten.

"Bebas gluten tidak secara otomatis sama dengan sehat," kata pakar nutrisi Shelley Case. Diet bebas gluten tidak dapat menurunkan berat badan karena rendah serat, kebanyakan tidak diperkaya dengan vitamin B dan zat besi sehingga mungkin kehilangan nutrisi penting.

Bebas Lemak Trans

Lemak trans umumnya terjadi saat minyak dipanaskan dengan hidrogen untuk meningkatkan umur simpan dan memperbaiki struktur makanan. Namun, lemak trans meningkatkan kolesterol jahat "LDL" dan menurunkan kolesterol baik 'HDL'.

Meski sejumlah restoran dan produk berlabel bebas lemak trans, Anda tak bisa menghindarinya. Bila makan kerupuk, beberapa porsi kue, gorengan dalam satu hari, meski diklaim bebas lemak trans Anda telah mengonsumsi sekitar 2,5 gram lemak trans. Hindari junk food, makanan ringan seperti kue, donat, dan makanan kaleng untuk memangkas asupan lemak trans.

Pemanis Rendah FruktosaBeberapa tahun lalu, periset menemukan, kadar fruktosa tinggi dalam pemanis buatan berkaitan erat dengan obesitas dan diabetes. Untuk mengurangi kandungan fruktosa, banyak perusahaan makanan yang mengganti pemanis HFCS termasuk dengan madu, sukrosa, kecap dan jus.

Faktanya, label rendah fruktosa seringkali hanya gimmick. Menurut penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition, tidak ada bukti bahwa kadar fruktosa tinggi lebih erat terkait dengan obesitas daripada pemanis lainnya.

Untuk itu, perhatikan label makanan yang akan Anda beli. Jangan membeli produk dengan pemanis yang masuk empat bahan utama termasuk madu, sirup, sukrosa, fruktosa, dan  jus buah. Ingat juga bahwa empat gram gula setara dengan satu sendok teh.

Makanan Lokal

Produk ini umumnya disebut sebagai hasil pertanian lokal yang diklaim lebih sehat dan lebih lezat daripada makanan dari luar kota. Kate Geagan, RD, penulis Go Green mengatakan, makanan yang diproduksi dalam jarak dekat dapat memengaruhi nutrisi seperti vitamin C dan asam folat yang sangat rentan berkurang.

Tapi ini hanya berlaku pada rasa dan nutrisi buah lokal seperti apel dan pir. Namun, tak berarti mentega, daging dan unggas lokal lebih sehat. Dia juga menjelaskan produk lokal bukan berarti organik. Jadi, bila menghindari pestisida, antibiotik, dan tambahan hormon, tanyakan bagaimana produk itu ditanam atau diternakkan.

Gandum UtuhSebagian besar orang berbelanja gandum utuh dan bahan-bahan yang terbuat dari gandum utuh seperti kue kering karena menganggapnya sehat.

Sebenarnya, mengonsumsi biji-bijian lebih sehat daripada produk yang diklaim mengandung gandum utuh. Saat membaca label, sebaiknya beli produk berlabel  '100 persen gandum utuh' bukan hanya label 'dari gandum utuh'. Untuk menyakinkan, perhatikan label fakta nutrisi dengan kandungan serat setidaknya 3-4 gram.

Rendah Lemak

Banyak produk yang menggunakan label ini termasuk permen. Sehingga, sepertiga dari orang cenderung makan lebih banyak bila produk rendah lemak.

Banyak makanan yang 'rendah lemak' memiliki kalori sama seperti makanan penuh lemak. Produsen dapat menyimpan gula tambahan pada produk es krim atau kue rendah lemak untuk meningkatkan rasa. Dan, inilah yang menjadi kesalahan orang berdiet.

Alih-alih takut mengonsumsi semua lemak, lebih baik pilih produk yang memiliki lemak tak jenuh tunggal dalam almond, alpukat, zaitun, minyak canola, dan biji wijen. Atau, lemak omega-3 dalam kenari, biji rami, ikan berlemak, seperti salmon dan daging tanpa lemak, serta olahan susu seperti keju dan yogurt tawar.

Organik

Studi Universitas Cornell menemukan, saat orang diminta membandingkan rasa kue kering 'organik' dan 'biasa'. Mereka menemukan, kue organik lebih enak, rendah lemak dan rendah kalori meskipun harganya jauh lebih mahal.

Dalam beberapa kasus, makanan organik jauh lebih sehat. Susu organik mengandung lemak omega 3 lebih tinggi, asam linoleat terkonjugasi, vitamin E dan lemak yang baik untuk melawan penyakit jantung.

Namun, Anda bisa menghindari makanan berlabel organik bila membeli produk biji-bijian, seperti keripik, mie, kue, dan biskuit beras, karena produk ini cenderung tidak memiliki residu pestisida yang banyak.

Untuk menghemat pengeluaran, sebaiknya beli makanan organik hanya ketika ingin mengasup buah-buahan dan sayuran tertentu yang mengandung tingkat residu pestisida tinggi, seperti:
Apel
Seledri
Stroberi
Persik
Bayam
Nektarin impor
Buah anggur impor
Paprika manis
Kentang
Bluberi
Selada
Kale

• VIVAnews 

Tuesday, November 22, 2011

Evaluasi UKP4, BKPM Tidak Diperlukan Lagi?

Evaluasi UKP4, BKPM Tidak Diperlukan Lagi?

Pemerintah telah membubarkan 10 lembaga non struktural minggu lalu.

Selasa, 22 November 2011, 16:19 WIB
Nur Farida Ahniar, Sukirno

VIVAnews - Kepala Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) Kuntoro Mangkusubroto mengatakan beberapa lembaga perlu dievaluasi atau dibubarkan karena pada perkembangannya tidak diperlukan lagi.
Pemerintah minggu lalu membubarkan 10 lembaga non struktural untuk memperamping struktur sebagai bentuk reformasi birokrasi.

Menurut Kuntoro, beberapa lembaga yang perlu dievaluasi adalah Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Inspektorat Jenderal dan PT Pos Indonesia. Lembaga itu bukannya tidak memiliki kinerja baik. "Kita bisa me-review kembali struktur dan misi BKPM, ini sebagai contoh," kata kata Kuntoro di Jakarta, 22 November 2011.

Menurut Kuntoro, BKPM dibentuk sekitar 40 tahun lalu untuk mengundang para investor dan menyatukan semua proses berada pada satu tempat. Pada waktu itu, lanjut Kuntoro, lembaga ini diisi oleh orang-orang yang mewakili lembaga lain yang memiliki kewenangan untuk memberikan semua aspek perizinan.

"Contoh Pajak, Bea Cukai, Pertanahan, semua ada di BKPM," ungkapnya.

Pada perkembangannya, lanjutnya, setelah 40 tahun BKPM menjadi lembaga yang mandiri. Lalu yang hilang adalah hubungan dengan lembaga lain yang mempunyai kewenangan seperti Ditjen Bea Cukai, Ditjen Pajak. "Karena BKPM ini membesar maka lembaga kewenangan ini kembali kepada lembaga semula," tambahnya.

BKPM seperti menjadi birokrasi baru karena tadinya memiliki konsep one stop service, sekarang menjadi simpul baru di dalam struktur yang besar. Hal ini seperti menjadi birokrasi baru karena tidak dapat memberi perizinan namun hanya pencatatan. "Pencatatan itu tidak diperlukan, ini pemikiran saya," kata dia. "Oleh karena itu, usul saya untuk mereview lembaga-lembaga semacam ini." tambahnya.

Sementara untuk PT Pos Indonesia, menurutnya sudah tak seiring perkembangan zaman. Ia mencontohkan di Amerika saja perusahaan pos sudah direformasi. Menurutnya perlu ada penataan PT Pos Indonesia. Namun perusahahaan ini masih diperlukan di pedalaman.  "Pos di wilayah pedalaman masih diperlukan, ini yang seharusnya kita review kembali," kata dia.

Awasi Pemerintah, SMS ke UKP4


Sementara untuk keberadaan inspektorat jenderal, menurutnya tidak diperlukan karena masyarakat bisa mengawasi pemerintah secara langsung. Terlebih di era digital maka masyarakat akan lebih mudah mengawasi pemerintah. "Karena Indonesia sangat luas, tidak ada orang inspektur jenderal bisa memeriksa semua proyeknya, mari kita ciptakan mekanisme bagaimana rakyat bisa ikut memeriksa hasil kerja dari kementerian itu," tambahnya.

Menurutnya pihaknya tengah menyelesaikan mekanisme pelaporan dari masyarakat kepada UKP4. Mekanismenya menggunakan pesan pendek (SMS) yang bisa langsung dikirim ke masyarakat. "Laporannya melalui SMS ke 1708 kalau punya Telkomsel, dua minggu lagi enam provider, termasuk Indosat dan lainnya," ungkapnya.

Masyarakat bisa melaporkan apapun terkait hasil pembangunan maupun proyek kementerian yang dilihatnya secara langsung kepada UKP4 ini sebagai cara kontrol bagi pemerintah. Nantinya, kata Kuntoro, laporan itu akan di proses di UKP4 untuk kemudian disalurkan kepada kementerian-kementerian terkait. (umi)

• VIVAnews 

Kepala UKP4: Bubarkan IPDN

Kepala UKP4: Bubarkan IPDN

"Ini adalah awal dari disintegrasi," kata Kuntoro Mangkusubroto.

Selasa, 22 November 2011, 15:30 WIB
Ita Lismawati F. Malau, Sukirno
VIVAnews - Kepala Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) Kuntot Mangkusubroto mengusulkan untuk membubarkan Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) yang sekarang bernama Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dan lembaga kedinasan lain.

Jika berbicara Indonesia sebagai negara kesatuan, kata Kuntoro, akar negara adalah pemerintahan di desa dan kecamatan. Saat ini, semua yang menjadi camat adalah tamatan dari STPDN atau kini disebut IPDN.
"Begitu STPDN ini mulai dibangun di tempat-tempat lain bukan hanya di Bandung, di Malang, tapi juga ada di Padang, Kalimantan, maka saya mengatakan ini adalah awal dari disintegrasi," kata Kuntoro, Selasa 22 November 2011.

Akibatnya, kata Kuntoro, orang-orang yang menuntut ilmu di STPDN/IPDN itu tidak mengenali daerah lain, tidak berinteraksi dengan mahasiswa dari daerah lain, dan tidak mengenal wilayah lain. "Bahkan lebih celaka lagi dia terjebak masuk pada satu sistem di mana penempatan bergantung pada dia tamatan STPDN mana. Oleh karena itu saya katakan STPDN semacam itu dibubarkan saja," kata dia.

Kuntoro menilai semua lembaga-lembaga pendidikan kedinasan yang memonopoli rekrutmen seharusnya tidak ada lagi. "Kecuali TNI. Kalau STAN tidak boleh hanya untuk Kemenkeu dan Kemenkeu tidak hanya untuk STAN. Juga Lembaga kemasyarakatan, akademi staregi imigrasi, di bawah Kementerian Hukum dan HAM, kecuali sekolah penerbangan," ungkapnya.

Menurutnya, ide pembubaran lembaga kedinasan ini sudah diusulkan dan sudah mulai dibahas. Namun, Kuntoro masih kesulitan menerapkannya karena harus berhadapan dengan birokrasi yang ada. "Birokrasi punya pertahanan sendiri untuk kepentingan orang-orangnya, bukan untuk negara," kata dia. (sj)


• VIVAnews 

Berantem Soal Absen, 10 Praja IPDN Dipecat

Berantem Soal Absen, 10 Praja IPDN Dipecat

Sampai saat ini, IPDN telah memecat 50 praja karena melanggar tata tertib.

Rabu, 23 Februari 2011, 18:20 WIB
Ismoko Widjaya

VIVAnews - Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) paling sering menjadi sorotan dalam lima tahun terakhir, utamanya menyangkut kekerasan.
Masalah ini diakui oleh Rektor IPDN Jatinangor, I Nyoman Sumaryadi, usai melakukan penandatanganan nota kesepahaman antara IPDN dengan Universitas Hasanuddin, Rabu, 23 Februari 2011.

"Yang terbaru adalah perkelahian antar praja hanya karena persoalan saling berebut absen. Ini adalah persoalan sangat sepele yang diselesaikan secara 'jantan' yang berdampak pada pemecatan 10 praja IPDN kemarin (Selasa),” kata I Nyoman.

Terkait kasus kekerasan, I Nyoman membenarkan masalah ini sering terjadi di IPDN. Namun ia membantah jika kampus IPDN membiarkan proses kekerasan terjadi. I Nyoman menegaskan, kekerasan itu dilakukan oleh oknum-oknum praja yang tidak ada kaitannya dengan proses pendidikan.

IPDN tidak mengenal orientasi pengenalan kampus (Ospek), dimana proses itu berpotensi menimbulkan kekerasan. IPDN hanya mengenal penggemblengan yang dilakukan Pusat Pendidikan Infrantri (Pusdif) yang berkaitan pada kedisiplinan dan baris-berbaris. "Jadi, kekerasan betul-betul di luar konteks pendidikan IPDN," tegasnya lagi.

Ia juga menjelaskan, kekerasan yang pernah menghebohkan Kampus Jatinangor beberapa tahun silam merupakan aksi rekayasa yang dilakukan oleh praja pada saat mereka lulus. Kekerasan itu adalah bias yang dilakukan oleh oknum praja yang sifatnya sangat personal.

Dijelaskan I Nyoman, kekerasan yang sering muncul umumnya disebabkan  tidak adanya pemahaman mendalam terhadap budaya sesama praja. Apalagi para praja itu berasal dari 33 provinsi di Indonesia sehingga kadang menimbulkan friksi diantara mereka. Belum lagi para praja masih berjiwa muda dengan usia rata-rata 17 tahun ketika masuk di IPDN.

"Mungkin ini sulit karena praja disatukan dalam satu asrama, sehingga diperlukan adanya enkulturasi selama satu semester untuk memberi pemahaman akan keberanekaragaman budaya praja," ujar Nyoman Sumaryadi.

Menurut I Nyoman, sampai saat ini, IPDN telah memecat 50 praja karena melanggar tata tertib kampus atau peraturan kehidupan praja. Pemecatan dilakukan sebagai tindakan tegas sekaligus pembuktian komitmen terhadap pentingnya kedisiplinan bagi calon abdi negara itu.

Pemecatan teranyar adalah terhadap 10 praja pada Selasa kemarin, setelah terlibat perkelahian di barak Nusantara. Dari 10 praja tersebut terdiri dari 7 praja dari Sulawesi Selatan, kemudian masing-masing 1 praja dari Sulawesi Barat, Sumatera Selatan dan Jambi.

Laporan: Rahmat Zeena l Makassar, umi

• VIVAnews 

Polisi: Ini Titik Ricuh Laga INA-Malaysia

Polisi: Ini Titik Ricuh Laga INA-Malaysia

Dua suporter tewas, serta tujuh orang luka akibat tertimpa pagar pembatas stadion.

Selasa, 22 November 2011, 12:06 WIB
Desy Afrianti, Luqman Rimadi

VIVAnews - Dua suporter tewas akibat terinjak-injak saat memasuki Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, untuk menyaksikan pertandingan sepakbola Indonesia melawan Malaysia tadi malam.

Selain itu, tujuh suporter lainnya mengalami luka akibat tertimpa pagar pembatas di Pintu VII yang roboh. Pagar tembok pembatas roboh karena dinaiki penonton dan tidak mampu menahan beban.

Seperti disampaikan Pusat Komunikasi dan Informasi Polda Metro Jaya, ketujuh korban yang langsung dibawa ke RS Mintoharjo adalah Bustomi, 35 tahun, Risky, 15 tahun, Fahrul, 18 tahun, Husein, 24 tahun, Ilham, 13 tahun, Dewi 17 tahun, dan Beni 19 tahun.

Sebelumnya diketahui, ratusan suporter yang sudah tidak sabar mengantre membakar loket karcis di areal Stadion menjelang laga final antara Timnas Indonesia melawan Malaysia.

Tak jelas siapa pelakunya, menurut warga bernama Suryati, yang kebetulan berada di lokasi kejadian, seorang yang tidak dikenal tiba-tiba menerobos masuk dari antrean suporter dan masuk ke dalam loket IX yang berada di samping Masjid Albina.
Kemudian ada orang masuk dari pintu yang tidak dikunci ke loket kelas 3 dan 4. Lalu lempar botol isi bensin dan membakar kardus. Dan terjadilah kebakaran.
Tidak hanya itu, kepadatan stadion juga dimanfaatkan oleh si tangan jahil. Sebanyak enam orang copet diamankan pihak keamanan.

"Copet ada 6 di GBK semuanya sudah diamankan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Gatot Edi Pramono.
Modus yang dilakukan, kata Gatot, para pencopet ini memanfaatkan pintu masuk. Pasalnya di pintu masuk, para penonton masuk secara berdesak-desakan. "Saat berdesakan itulah dimanfaatkan oleh copet," jelasnya.
Gatot mengatakan, enam orang copet tersebut kebanyakan adalah pencuri telepon genggam. "Hanya HP tak ada dompet," ujarnya. (adi)

• VIVAnews 

Evaluasi terkait pengamanan pertandingan akan segera dilakukan.

Suporter Tewas, Kapolda Panggil Pengelola GBK

Evaluasi terkait pengamanan pertandingan akan segera dilakukan.

Selasa, 22 November 2011, 11:38 WIB
Eko Priliawito, Luqman Rimadi
VIVAnews - Kepolisian Daerah Metro Jaya segera memanggil pengelola Stadion Gelora Bung Karno. Pemanggilan itu terkait kericuhan yang menyebabkan dua suporter meninggal dunia saat laga final Timnas Indonesia lawan Malaysia, Senin kemarin 22 November 2011.
Selain dua korban tewas itu, puluhan orang lainnya mengalami luka-luka dan harus menjalani perawatan. Lantaran kekacauan itu, kepolisian segera melakukan evaluasi. Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Untung S Rajab, menegaskan bahwa evaluasi terutama berkaitan dengan pengamanan.
"Kami evaluasi. Terkait dengan penyelenggaraan kami akan periksa yang mengelola tempat seperti penjualan tiket. Itu kan banyak orang yang marah," ujar Untung. Meski begitu, Untung menambahkan bahwa terkait kematian dua suporter itu memang belum ada yang diperiksa polisi. "Kami baru tahap penyidikan, dan belum ada yang diperiksa," ujar Untung.

Dalam kericuhan di sektor 15 Stadion Gelora Bung Karno, yang berlangsung semalam itu, dua orang meninggal dunia. Satu korban adalah Reno Alpino, warga Cililitan, Jakarta Timur. Dia merupakan penabuh drum Dot Band, grup musik yang dibentuk mantan artis cilik Eza Yayang. Jenazah sudah dimakamkan pagi tadi.

Sementara satu satu lagi, hingga siang ini masih berada di kamar mayat RSCM. Belum ada keluarga yang mengenali korban yang memakai baju merah, tapi bukan mengenakan kaos timnas itu. (umi)

• VIVAnews 

Monday, November 21, 2011

Rusuh GBK, 6 Korban Dibawa ke RS Mintohardjo

Rusuh GBK, 6 Korban Dibawa ke RS Mintohardjo

Dari sejumlah korban, juga ada anak di bawah umur yang pingsan.

Senin, 21 November 2011, 20:56 WIB
Eko Priliawito, Siti Ruqoyah
VIVAnews - Kerusuhan yang terjadi di sektor 15 pintu masuk Stadion Gelora Bung Karno menyebabkan puluhan orang mengalami luka serius. Kini sejumlah korban sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Angkatan Laut Mintohardjo, Jakarta Pusat.

Seperti disampaikan Matsani, petugas Unit Gawat Darurat RS Mintohardjo, saat ini sudah enam korban yang masuk dan mengalami luka serius di bagian kepala. Dari sejumlah korban, juga ada anak di bawah umur yang pingsan.

"Tiga luka di kepala, satu pingsan, dan dua lemas. Semua sudah dalam penanganan," kata Matsani, Senin malam, 21 November 2011.

Saat ini, tiga korban yang mengalami luka-luka sudah selesai menjalani penanganan. Tidak lama lagi sudah bisa diperbolehkan pulang. Sementara dua korban yang dikabarkan meninggal disarankan untuk dikirim ke RSCM. "Sudah dijahit dan boleh pulang, tapi korban lain masih terus datang," katanya.

Dari pantauan VIVAnews.com, dua orang diperkirakan meninggal dunia setelah terinjak-injak saat menerobos masuk stadion.

Satu korban teridentifikasi atas nama Alfin, 20 tahun, warga Cililitan, Jakarta Timur, dan satu korban lagi adalah laki-laki berusia 20 sekitar tahun dan belum diketahui identitasnya.

Tewasnya dua suporter ini berawal dari jebolnya pintu menuju Sektor 15, dan suporter tak terbendung masuk. Akibatnya, pengunjung di sektor itu membludak. (adi)

• VIVAnews 

Kalah Adu Penalti, Indonesia Gagal Rebut Emas

Kalah Adu Penalti, Indonesia Gagal Rebut Emas

Indonesia vs Malaysia berakhir imbang 1-1 sepanjang 120 menit.

Senin, 21 November 2011, 22:36 WIB
Marco Tampubolon

VIVAnews - Indonesia gagal merebut emas SEA Games 2011 dari cabang sepak bola setelah timnas U-23 kalah adu penalti 3-4 dari Malaysia, Senin, 21 November 2011. Sebelumnya kedua tim bermain imbang 1-1 selama 120 menit.

Bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Indonesia unggul lebih dulu lewat gol Gunawan Dwi Cahyo pada menit ke-4. Namun Malaysia membalasnya lewat Omar Mohd Asrarudin menit 35'.

Indonesia dan Malaysia melakukan beberapa pergantian pemain di babak kedua. Meski sempat melahirkan beberapa peluang, namun tak ada yang berbuah gol hingga waktu normal usai.

Pertandingan masih berjalan seru di babak perpanjangan waktu. Indonesia bahkan sempat menjebol gawang Malaysia lewat kaki Ferdinand Sinaga. Sayang, wasit menganulir gol tersebut karena Oktovianus Maniani telah lebih dulu offside.

Malaysia juga sempat menjebol gawang Indonesia. Namun wasit kembali menganulirnya karena terejebak perangkap offside. Bermain imbang sepanjang 120 menit, Indonesia dan Malaysia pun harus melakoni babak tambahan, yakni adu penalti.

Dari lima penendang Indonesia, tiga berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. Mereka adalah Titus Bonai, Egi Melgiansyah, dan Abdul Rahman. Sedangkan Ferdinand Sinaga dan Gunawan Dwi Cahyo gagal merobek jala Harimau Malaya.

Sementara itu, dari lima penendang Malaysia, hanya Saarani Ahmad yang gagal. Sedangkan empat penendang lainnya, yakni Jasuli Mahali, Mohd Otman Fandi, Mohd Shas Mohamad, dan Bakhtiar Baddrol sukses mengecoh kiper Kurnia Meiga.

Dengan hasil ini, Indonesia pun menambah panjang masa paceklik emas dari cabang sepak bola di pentas SEA Games. Sebagai runner up, Indonesia pun harus puas dengan perak. Sedangkan Malaysia berhasil mempertahankan gelar juara setelah di SEA Games 2009 lalu, Malaysia juga sukses merebut emas.

Penendang IndonesiaTitus Bonai (berhasil)
Gunawan Dwi Cahyo (gagal)
Egi Melgiansyah (berhasil)
Abdul Rahman (berhasil)
Ferdinand Sinaga (gagal)

Penendang MalaysiaJasuli Mahali (berhasil)
Mohd Otman Fandi (berhasil)
Saarani Ahmad (gagal)
Mohd Shas Mohamad (berhasil)
Bakhtiar Baddrol (berhasil)
• VIVAnews 

Indonesia Raya Jadi Trending Topic Twitter

Indonesia Raya Jadi Trending Topic Twitter

Hingga pukul 20:20 WIB, The National Anthem of Indonesia menempati peringkat ke-4.

Senin, 21 November 2011, 20:43 WIB
Eko Huda S
VIVAnews - Gemuruh suporter dalam pertandingan final sepakbola SEA Games XXVI antara Timnas Indonesia melawan Malaysia tak hanya terjadi di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Gemuruh juga berkobar di dunia maya.
Bahkan, The National Anthem of Indonesia: Indonesia Raya menjadi trending topic worldwide di laman jejaring sosial Twitter

Dalam situs microblogging Twitter, The National Anthem of Indonesia menjadi trending topic bersama beberapa topik lainnya, seperti #5Words, Go Bibier, #NuevaCuevana, dan beberapa topik lainnya. Hingga pukul 20:20 WIB, The National Anthem of Indonesia menempati peringkat ke-4.

Para pengguna Twitter banyak yang memberikan dukungan kepada Timnas U-23 yang sedang bertanding merebutkan medali emas SEA Games XXVI.

Akun @ayuindrianii milik Ayu Indriani misalnya, dia menulis 'The National Anthem of Indonesia is trending worldwide , Proud to be indonesian !". Kemudian akun @chrissynatasya milik Chrissy Natasya menuliskan 'The National Anthem of Indonesia jadi TTWW !! Woow.. So proud.. I Love Indonesia!!'
Saat ini, pertandingan Indonesia vs Malaysia telah memasuki jeda babak pertama. Kedudukan sementara 1-1. Indonesia unggul lebih dulu melalui gol Gunawan Dwi Cahyo pada menit ke-4. Sementara gol Malaysia dicetak pada akhir babak pertama, tepatnya menit ke-35 oleh Asrudin. (adi)

• VIVAnews 

Tak Punya Tiket, Penonton Acungkan Uang

Tak Punya Tiket, Penonton Acungkan Uang

Penonton yang tak memiliki tiket ikut merangsek ke dalam stadion GBK.

Senin, 21 November 2011, 19:40 WIB
Eko Huda S, Sukirno

VIVAnews - Ribuan suporter Timnas Indonesia tak bisa masuk ke Stadion Utama Gelora Bung Karno untuk menyaksikan laga final sepakbola SEA Games XXVI. Mereka kehabisan tiket pertandingan antara Indonesia melawan Malaysia.

Berdasarkan pantauan VIVAnews.com, para suporter berjubel di Sektor 17, penonton berteriak-teriak kepada penjaga untuk meminta membuka pintu masuk. Bahkan mereka mengacung-acungkan uang, mulai dari Rp1.000 hingga Rp100 ribu kepada petugas penjaga pintu masuk untuk bisa masuk.

Situasi mulai tidak kondusif karena pertandingan final bergengsi itu segera dimulai. Mereka kesal sekali karena tidak bisa melihat secara langsung tim kesayangannya, Garuda Muda bermain di GBK. "Kami mau beli tiket sudah kehabisan," kata Roni, seorang suporter asal Bogor yang tak bisa masuk.

Suasana memanas dan tak terkendali setelah sekitar 1 jam mereka tetap tidak bisa masuk. Dorong-dorongan mulai terjadi. Seorang petugas polisi menaiki pagar untuk mencoba menenangkan, tapi dia tak mampu menguasai keadaan.

Pecahlah kerusuhan. Penonton yang memiliki tiket mengacungkannya ke atas saat masuk. Begitu juga yang tidak memiliki tiket, mereka mengacungkan uang dan ikut merangsek untuk masuk ke dalam stadion.

• VIVAnews 

Terinjak-injak, Dua Suporter Tewas di Senayan

Tewasnya dua suporter ini berawal dari jebolnya pintu menuju Sektor 15.

Senin, 21 November 2011, 20:45 WIB
Hadi Suprapto, Ali Usman
VIVAnews - Dua orang tewas di kawasan Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, saat pertandingan sepak bola Indonesia melawan Malaysia, Jakarta, Senin malam, 21 November 2011.

Informasi yang dikumpulkan  VIVAnews.com di lapangan, dua orang tewas ini adalah Alfin, 20, warga Cililitan, Jakarta Timur, dan satu lagi laki-laki berusia sekitar  20 tahun, belum diketahui namanya.
Tewasnya dua suporter ini berawal dari jebolnya pintu menuju Sektor 15, dan suporter tak terbendung masuk. Akibatnya, pengunjung di sektor itu membludak."Lima suporter terinjak-injak, dua tewas," kata Sahala, teman Alfin.
Saat berita ini diturunkan, korban meninggal sedang dievakuasi oleh ambulan, dan tampak kedua tubuh korban ditutup kain.
Petugas ambulan Pemprov DKI B. Panjie mengatakan, sudah meminta bantuan untuk didatangkan ambulan lain karena mobil ambulan yang ada kuncinya hilang. "Kami minta bantuan mendatangkan ambulan lain buat mengangkut jenazah. Saat ini masih diusahakan," ujar Panjie.

• VIVAnews 

terima kasih

atas kunjungan anda