Thursday, April 5, 2012

FOTO: Tradisi Penyaliban di Filipina

Dunia


Rohaniwan Filipina tidak anjurkan ritual itu karena dipandang tidak lebih dari siksa diri


Kamis, 5 April 2012, 16:24 WIB
Renne R.A Kawilarang 


Seorang pria di Mandaluyong City, Metro Manila, Filipina, menjalani tradisi penyaliban 5 April 2012 (REUTERS/Romeo Ranoco)
VIVAnews -Tablo atau drama kisah kesengsaraan Yesus -- dari ditangkap tentara Romawi, diadili Herodes-imam agung Yahudi, melewati jalan berbatu menuju bukit Kalvari sembari memikul kayu salib lalu dipaku disalib itu -- diperingati para penganut Katolik di berbagai negara. Upacara ini digelar guna mengenang kisah itu. Lazim digelar sebelum atau pas Jumat Agung, yang dikenang sebagai hari wafatnya Yesus.
Di Filipina sejumlah pemuda menggelar acara dengan menyediakan diri sebagai lakon. Jelang Jumat Agung besok, sejumlah pemuda di  Mandaluyong City, Metro Manila menggelar acara itu di jalan, Kamis 5 April 2012. Dengan upacara itu, mereka yang percaya diingatkan bahwa betapa besar pengorbanan Yesus melawan ketidakadilan. Dan yang menonton diharapkan menyesali dosa-dosanya.
Pemerintah Filipina, yang mayoritas rakyatnya beragama Katolik, tidak bisa melarang kegiatan itu. Menurut harian Daily Mail, pemerintah hanya mengatur agar kegiatan tersebut dilaksanakan dengan aman dan tertib.
Peserta wajib disuntik anti tetanus dan semua paku yang akan dipakai untuk menyalib kaki dan tangan mereka harus disterilkan terlebih dahulu.

Dikumpulkan oleh kantor berita Reuters, foto-foto tradisi penyaliban itu bisa dilihat dengan membuka tautan ini.


• VIVAnews

No comments:

terima kasih

atas kunjungan anda