Thursday, April 12, 2012

Heboh Buku istri simpanan


"Bang Maman dari Kali Pasir"

Bang Maman adalah pedagang buah di Kali Pasir. Bang Maman mempunyai anak perempuan bernama Ijah dan berkata ingin menjodohkannya dengan Salim anak Pak Darip orang kaya di Kali Pasir. Tak lama setelah Salim dan Ijah menikah, Pak Darip meninggal dunia. Pak Darip meninggalkan harta warisan berupa kebun yang sangat luas kepada Salim.

Salim tidak bisa mengurus kebun peninggalan ayahnya, dan minta Kusen mengurusnya. Istri Kusen mempunyai rencana jahat, dia meminta suaminya menjual kebun Salim. Setelah kebun dijual mereka melarikan diri. Salim menjadi miskin, harta warisan ayahnya sudah habis. Akhirnya Salim berjualan buah di pasar.

Bang Maman mengetahui Salim telah jatuh miskin. Bang Maman ingin Ijah bercerai dengan Salim, karena Salim telah jatuh miskin. Ijah tidak mau, biar miskin Ijah tetap setia kepada Salim.

Akhirnya Bang Maman meminta bantuan kepada Patme supaya berpura-pura menjadi istri simpanan Salim. Patme setuju atas permintaan Bang Maman. Kemudian Patme datang ke rumah Salim dan berbicara dengan Ijah. Patme mengaku sebagai istri Salim. Patme dan Ijah bertengkar. Ijah merasa kecewa dan marah kepada Salim.

Kemudian Salim memberikan penjelasan kepada Ijah, namun Ijah tidak percaya. Akhirnya Salim pergi meninggalkan Ijah.

Suatu hari Ijah berkenalan dengan Ujang. Ujang Adalah seorang perampok yang sudah lama dicari polisi. Dengan menyamar seperti orang kaya Ujang datang melamar Ijah. Lamaran Ujang diterima dan akhirnya Ujang dan Ijah menikah.

Pada saat pernikahan berlangsung datanglah polisi menangkap Ujang dan gentong. Mereka sudah lama dicari polisi karena sebagai perampok. Namun Ijah tidak tahu kalau mereka sebagai perampok. Mereka akhirnya dibawa ke kantor polisi dan Bang Maman sebagai saksi.

Polisi minta agar semuanya tenang. Dijelaskan oleh polisi bahwa yang ditangkap itu adalah buronan. Mereka ditangkap karena sering berbuat jahat. Mereka suka merampok dan menipu. Akhirnya pesta perkawinan berangsur-angsur bubar.
(umi)
Sumber : Vivanews
    sebenarnya cerita ini cukup bagus dimana seorang Ayah yang menginginkan agar anaknya hidup senang dan tak ingin kalau anak perempuannya tersebut menderita, tapi sayang siayah menilai bahwa kebahagiaan itu dinilai berdasarkan harta dan kekayaan, sehingga tega memisahkan anaknya dengan suami yang dicintainya dengan cara menipu, tapi akhirnya diapun juga tertipu karena calon suami yang kaya untuk anaknnya tersebut ternyata adalah seorang buronan dan pernikahannyapun berantakkan karena polisi menciduknya saat pesta perkawinan tersebut berlangsung.
   Tapi jika cerita ini dikosumsi untuk anak SD apalagi memakai istilah istilah asing yang semestinya belum pantas mereka ketahui, apalagi kelas 2 yang rasa keingintahuan mereka sangat  besar dari pada mengetahui maksud dan tujuan dari cerita, okelah ceritanya bagus tapi akan lebih baik jika cerita ini diadopsi ke cerita dongeng yang lain dengan tujuan yang sama dari maksud yang ingin diceritakan sipengarang, atau mungkin barangkali cerita hewan si kancil yang cerdik tidak lagi berlaku dijaman sekarang ini hingga memaksakan mereka untuk menerima sesuatu yang mestinya belum pantas dikenal atau diketahui oleh siswa sekolah dasar ini. dan keresahan para orang tua itu menurut kita adalah wajar, semoga saja kedepannya hal yang sama tidak terulang lagi.

No comments:

terima kasih

atas kunjungan anda