Nasional
Wartawan juga pernah dilempar cairan kimia saat meliput demo di depan Stasiun Gambir.
VIVAnews - Pelemparan cairan kimia kepada
wartawan ternyata tak hanya terjadi saat peliputan demo di depan Gedung
DPR Jakarta. Kasus serupa ternyata juga pernah dialami awak media saat
meliput aksi demonstrasi menolak kenaikan harga BBM bersubsidi di depan
Stasiun Gambir, Jakarta.
"Menurut kami, kejahatan ini perlu
diungkap," kata Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta Umar
Idris di Mabes Polri, Jakarta, Selasa 3 April 2012.
Umar mendesak
kepolisian untuk segera mengungkap kedua kasus tersebut. Dia menyatakan
pengurus AJI sendiri belum bisa memastikan dari mana asal cairan
berbahaya tersebut. Polisi sendiri mengaku masih menyelidikinya.
"Ini
teman-teman kami ada tiga orang yang menjadi korban baru. Mereka Bobby
dari Aljazeera, Alice BBC, dan Benny dari Reuters," ujar Umar.
Salah
satu korban, Alice, mengungkapkan bahwa kejadian itu membuatnya was-was
dalam melaksanakan kerja jurnalistik di hari-hari mendatang. Dia
menegaskan teror cairan kimia itu sangat menghambat tugas para jurnalis
di lapangan.
"Terus terang kalau mau meliput seperti begitu jadi
ngeri juga. Jangan-jangan, ada yang melempar cairan kimia lagi,"
ucapnya. (kd)
• VIVAnews
No comments:
Post a Comment