Thursday, April 5, 2012

Militan pemberontak al-Shabaab mengaku bertanggungjawab atas insiden tersebut.

Dunia


Kamis, 5 April 2012, 16:38 WIB
Denny Armandhanu 
 
VIVAnews - Ledakan terjadi pada Selasa di sebuah gedung teater nasional di Mogadishu, ibukota Somalia, menewaskan 10 orang. Militan pemberontak al-Shabaab mengaku bertanggungjawab atas penyerangan tersebut.

Diberitakan BBC, di antara yang tewas adalah kepala komite Olimpiade Somalia, Aden Yabarow Wiish dan Kepada Federasi Basket Somalia, Said Mohamed Nur. Perdana Menteri Somalia Abdiweli Mohamed Ali, yang juga turut hadir dalam pembukaan teater tersebut berhasil selamat tanpa terluka.

Pembukaan teater di Mogadishu itu dihadiri oleh sekitar 300 orang, diawali dengan pidato dari perdana menteri. Akibat ledakan, ratusan orang yang panik merangsek di pintu masuk, berusaha menyelamatkan diri.
Kelompok militan al-Shabaab mengaku bertanggungjawab atas insiden tersebut. Gerombolan bersenjata yang menguasai sebagian besar wilayah Somalia ini mengatakan, bom telah mereka letakkan di dalam gedung, jauh-jauh hari sebelum acara dimulai.

Sebelumnya, gedung teater itu ditutup pada awal tahun 1990an ketika perang saudara pecah di Somalia. Pembukaan teater awalnya dianggap sebagai salah satu wujud perdamaian Somalia yang mulai bangkit. Pasukan Uni Afrika mengatakan, serangan itu tidak akan membuat proses perdamaian di Somalia rusak.
Video ledakan di Somalia bisa dilihat di tautan ini.


• VIVAnews

No comments:

terima kasih

atas kunjungan anda