Nasional
Diprediksi memiliki pertumbuhan populasi perkotaan tertinggi dunia empat dekade ke depan.
Gedung perkantoran dan pemukiman penduduk di Jakarta (VIVAnews/Anhar Rizki Affandi)
VIVAnews - Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB)
mengumumkan lima negara yang diprediksi memiliki pertumbuhan populasi
perkotaan tertinggi di dunia empat dekade ke depan. Yakni, India, China,
Nigeria, Indonesia, dan Amerika Serikat. Ini bukan kabar baik,
sebaliknya tantangan besar akan dihadapi, untuk menyediakan lapangan
kerja, perumahan, energi, juga infrastruktur.
Jelang pertemuan puncak pembangunan berkelanjutan PBB di Rio de Janeiro, Brasil, pada Juni mendatang, PBB merilis prakiraan populasi perkotaan. Ini untuk mendesak pemimpin global menyiapkan rencana kongkrit guna mewujudkan kota yang berkelanjutan.
Penduduk di kota-kota di Nigeria diperkirakan akan bertambah sebanyak 200 juta pada 2050, lebih dari jumlah populasi negara tersebut saat ini. Sementara India, penduduk kota akan bertambah 497 juta atau meningkatkan jumlah populasi negara itu lebih dari 40 persen.
Sementara Indonesia, penduduk di perkotaan akan bertambah 92 juta, atau naik 38 persen dari populasi totalnya. Sementara Amerika Serikat diperkirakan bertambah 193 juta, sepertiga dari jumlah populasi totalnya. Sementara China diperkirakan akan bertambah 342 juta. PBB mengumumkan, saat ini setengah dari 7 miliar penduduk bumi tinggal di perkotaan.
"Wilayah perkotaan adalah tempat yang paling merasakan tekanan migrasi, globalisasi, ketimpangan sosial, polusi lingkungan, dan perubahan iklim," demikian pernyataan PBB seperti dilansir Reuters.
"Namun, pada saat yang bersamaan, kota adalah mesin ekonomi dan pusat inovasi. Di mana solusi permasalahan global dihasilkan." (hp).
Jelang pertemuan puncak pembangunan berkelanjutan PBB di Rio de Janeiro, Brasil, pada Juni mendatang, PBB merilis prakiraan populasi perkotaan. Ini untuk mendesak pemimpin global menyiapkan rencana kongkrit guna mewujudkan kota yang berkelanjutan.
Penduduk di kota-kota di Nigeria diperkirakan akan bertambah sebanyak 200 juta pada 2050, lebih dari jumlah populasi negara tersebut saat ini. Sementara India, penduduk kota akan bertambah 497 juta atau meningkatkan jumlah populasi negara itu lebih dari 40 persen.
Sementara Indonesia, penduduk di perkotaan akan bertambah 92 juta, atau naik 38 persen dari populasi totalnya. Sementara Amerika Serikat diperkirakan bertambah 193 juta, sepertiga dari jumlah populasi totalnya. Sementara China diperkirakan akan bertambah 342 juta. PBB mengumumkan, saat ini setengah dari 7 miliar penduduk bumi tinggal di perkotaan.
"Wilayah perkotaan adalah tempat yang paling merasakan tekanan migrasi, globalisasi, ketimpangan sosial, polusi lingkungan, dan perubahan iklim," demikian pernyataan PBB seperti dilansir Reuters.
"Namun, pada saat yang bersamaan, kota adalah mesin ekonomi dan pusat inovasi. Di mana solusi permasalahan global dihasilkan." (hp).
• VIVAnews
No comments:
Post a Comment