Wednesday, May 16, 2012

KNKT Butuh 2 Minggu Unduh Data Kotak Hitam


Untuk investigasi, butuh waktu lebih lama lagi, setidaknya setahun penuh. 
RABU, 16 MEI 2012, 10:05 WIB
Anggi Kusumadewi, Luqman Rimadi
VIVAnews – Cockpit Voice Recorder (CVR) yang merupakan salah satu komponen kotak hitam Sukhoi telah ditemukan. Namun data dalam CVR yang diharap dapat mengungkap penyebab kecelakaan pesawat itu tidak dapat langsung dianalisa karena harus diunduh lebih dahulu.

“Perlu waktu dua sampai tiga minggu untuk mengunduhnya, itu kalau kondisi bagus. Setelah itu baru dianalisa,” kata Andreas Ricardo Hananto dari Laboratorium Flight Recorder KNKT di Posko Pasir Pogor, Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu 16 Mei 2012, usai menerima penyerahan CVR dari tangan Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI Daryatmo.

“Durasi CVR ini sekitar dua jam,” jelas Andreas. Selanjutnya untuk membaca data CVR dan melakukan investigasi atasnya dengan berdiskusi bersama investigator lain, Andreas memperkirakan KNKT membutuhkan waktu sekitar 12 bulan atau satu tahun penuh.

Selain CVR, saat ini tim SAR gabungan masih mencari satu komponen lain dari kotak hitaam Sukhoi yang belum ditemukan, yakni Flight Data Recorder (FDR).

Investigasi atas kotak hitam sendiri akan dilakukan di Indonesia, bukan negara lain. Sebelumnya Ketua KNKT Tatang Kurniadi menegaskan, KNKT Indonesia mampu menganalisa koyak hitam itu untuk menguak penyebab Sukhoi Superjet 100 yang berisi 45 awak itu menabrak Gunung Salak, 9 Mei 2012. (umi)


• VIVAnews
 

No comments:

terima kasih

atas kunjungan anda