VIVAnews - Indeks harga saham di sejumlah bursa utama Asia kembali jatuh pada awal transaksi Selasa 15 Mei 2012. Para investor terpengaruh dengan perkembangan di Yunani, yang kemarin kembali gagal membentuk pemerintahan koalisi, sehingga menguatkan sinyal bahwa negara yang sedang krisis tersebut bakal keluar dari zona euro.
FTSE CNBC Asia 100 Index, yang mengukur pasar di seluruh Asia turun 60,37 poin atau satu persen ke level 5.979,42. Bursa Jepang juga jatuh akibat investor khawatir akan keluarnya Yunani dari Eropa karena gagal membentuk pemerintahan koalisi .
Tercatat, indeks Nikkei 225 turun 0,9 persen ke level 8.896.23. Sedangkan Topix melemah satu persen menjadi 749.38, setelah saham AS kembali jatuh pada penutupan transaksinya semalam terpengaruh sentimen negatif Yunani.
Sementara itu, saham Mazda Motor turun 7,3 persen atau berkinerja buruk dari perusahaan sejenis, di tengah kekhawatiran masalah utang negara Eropa. Mazda termasuk memiliki ekspor tertinggi di wilayah Eropa di antara perusahaan mobil Jepang.
Namun, saham Sony dan Panasonic naik 0,4 persen karena keduanya berencana memproduksi massal layar OEL (organic electroluminescence) pada televisi, pengganti layar LCD pada TV.
Tercatat, indeks Nikkei 225 turun 0,9 persen ke level 8.896.23. Sedangkan Topix melemah satu persen menjadi 749.38, setelah saham AS kembali jatuh pada penutupan transaksinya semalam terpengaruh sentimen negatif Yunani.
Sementara itu, saham Mazda Motor turun 7,3 persen atau berkinerja buruk dari perusahaan sejenis, di tengah kekhawatiran masalah utang negara Eropa. Mazda termasuk memiliki ekspor tertinggi di wilayah Eropa di antara perusahaan mobil Jepang.
Namun, saham Sony dan Panasonic naik 0,4 persen karena keduanya berencana memproduksi massal layar OEL (organic electroluminescence) pada televisi, pengganti layar LCD pada TV.
Menurut harian bisnis Jepang, perusahaan-perusahaan akan melepaskan TV OEL tahun fiskal 2015. (CNBC). (ren)
• VIVAnews
No comments:
Post a Comment