Wednesday, May 16, 2012

"Kotak Hitam" Terlempar 100 Meter dari Ekor


Benda yang diduga kotak hitam itu terlempar sekitar 100 meter dari posisi ekor pesawat,

RABU, 16 MEI 2012, 08:13 WIB
Ismoko Widjaya, Luqman Rimadi
VIVAnews - Benda yang diduga kotak hitam milik pesawat Sukhoi Superjet 100 yang menabrak tebing Puncak Manik, Gunung Salak, akhirnya ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB Selasa kemarin 15 Mei 2012. Posisi benda itu bukan di dasar jurang, tapi lebih dalam lagi dari jurang.

"Posisinya terlempar sejauh sekitar 100 meter dari ekor pesawat," kata Lettu Taufik, yang menjadi  ketua regu penemu benda yang diduga kotak hitam ini, di Pasir Pogor, Cijeruk, Bogor, Jawa Barat.

Ada empat anggota Komando Pasukan Khusus atau Kopassus yang menemukan benda oranye yang sudah hangus terbakar itu. Mereka adalahKetua Regu Lettu Taufk, Sersan Satu Diding, Sersan Dua Ahmad Baso, dan Prajurit Dua Chairil.

Benda itu ditemukan terkubur di dalam tanah di antara pepohonan. Posisinya sekitar 100 meter dari ekor pesawat, tempat di mana benda itu lazimnya berada.  Ditemukan sekitar 200 meter lagi dari dasar jurang. Jadi bukan di dasar jurang.

Butuh teknik meniti tali atau raffling yang handal mengambil benda itu. Lokasi benda yang diduga kotak hitam memang sudah diperkirakan. Karena tim juga sudah menemukan alat pemancar sinyal atau Emergency Locator Transmitter (ELT) tak jauh dari lokasi ini. 


• VIVAnews
 

No comments:

terima kasih

atas kunjungan anda