Wednesday, May 16, 2012

Rusia Ikut Analisis Kotak Hitam Sukhoi



Keikutsertaan tim Rusia ini, sebagai pendamping selama proses analisis kotak hitam. 

RABU, 16 MEI 2012, 09:46 WIB
Ita Lismawati F. Malau, Luqman Rimadi
VIVAnews - Badan SAR Nasional secara resmi menyerahkan kotak hitam pesawat Sukhoi Superjet-100 yang jatuh di Puncak I Gunung Salak, Bogor kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), hari ini.
Kotak hitam itu akan segera dianalisis KNKT sebagai pihak yang memiliki wewenang menganalisa kotak hitam di Indonesia.

"Tim Rusia akan ikut KNKT dalam menganalisisblack box," kata Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Daryatmo di Pasir Pogor, Cijeruk. Keikutsertaan tim Rusia ini, jelasnya, sebagai pendamping selama proses tersebut.

Dia berharap, proses analisis ini tidak memakan waktu lama mengingat kondisi kotak hitam yang rusak di bagian luar. "Luarnya terbakar. Semoga bagian dalam masih bagus," kata Daryatmo. Akibat terbakar, kotak yang sejatinya berwarna oranye tampak menghitam.

Andreas Ricardo Hananto, staf Laboratorium Flight Recorder KNKT menjelaskan tim SAR menemukan bagian Cockpit Voice Recorder (CVR). Sementara Flight Data Recorder (FDR) belum ditemukan.
Daryatmo menambahkan, tim masih mencari satu bagian penting drai kotak hitam itu. Hingga saat ini, tim masih terus melanjutkan evakuasi korban, termasuk mencari FDR. "Evakuasi dilanjutkan sampai waktu yang akan ditentukan kemudian," katanya. "Berikan kesempatan pada kami untuk menemukan FDR."

Kotak hitam Sukhoi tersebut ditemukan 100 meter dari ekor pesawat, Selasa kemarin. Benda itu ditemukan terkubur di dalam tanah di antara pepohonan di dasar jurang dengan kedalaman 200 meter.
Pesawat Sukhoi Superjet jatuh Rabu 9 Mei lalu dengan membawa 45 penumpang plus awak. Hingga kini, Tim SAR sudah mengevakuasi 30 kantong jenazah dari lokasi kecelakaan. Kantong-kantong ini kemudian dikirim ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk identifikasi. (umi)


• VIVAnew
s

No comments:

terima kasih

atas kunjungan anda