Wednesday, January 7, 2015

Radiasi Handphone: Siapkan Satu Organ

Radiasi handphone – Era globalisasi semakin berkembang memicu adanya pertumbuhan teknologi yang semakin pesat. Diantara pengguna handset yang saat ini sudah banyak digunakan oleh berbagai jenis kalangan. Dengan harga gila-gilaan satu ponsel dapat dibandrol dari harga 200 ribu hingga 10 juta. Jadi, tidak ada alasan untuk masyarakat yang belum mampu membeli telepon genggam yang bahkan bisa diraih dengan mata tertutup.

Terutama ilmu dan teknologi yang pesat menyebabkan telepon seluler yang dulunya merupakan barang ‘mewah’ kini bergantititle menjadi ‘kebutuhan’, dengan satu barang yang unik ini mampu menghubungkan antara setiap orang yang bermasalah dengan jarak.
Dilain sisi, barang ini ternyata diam-diam juga memiliki efek negatif dalam jangka pendek dan jangka panjang. Terkadang ada beberapa hal seperti penyalahgunaan ponsel yang digunakan sebagai tempat penyimpanan barang terlarang seperti narkoba, tempat penghubung antara pekerja komersial yang tidak sewajarnya dan bahkan yang sangat sering terjadi dikalangan remaja yaitu penyebaran video yang tidak senonoh untuk dipakai konsumsi pribadi maupun secara komersil, penggunaan itu yang berlangsung dalam jangka pendek.
Untuk jangka panjangnya juga sudah tidak asing lagi kita mendegar bahwa handphone itu memiliki radiasi yang sangat tinggi, apakah radiasi itu berhubungan dengan kesehatan ?
Ilustrasi Pengaruh Handphone dan radiasi pada otak (Gambar diunduh dari Google.com)
Ilustrasi Pengaruh Handphone dan radiasi pada otak (Gambar diunduh dari Google.com)
Handset mentransmisikan dan menerima sinyal dari dan ke substasiun yang ditempatkan di tengah kota. Substasiun yang menerima sinyal paling jernih dari telepon seluler memberikan pesan ke jaringan telepon local jarak jauh. Jaringan Personal Communication Services (PCS) mirip dengan system telepon seluler.
Perangkat elektronik PCS menyediakan komunikasi suara dan data didesain untuk menjangkau daerah yang luas. Pita frekuensi 800 sampai dengan 3000 MHz telah dijatahkan untuk peralatan komunikasi ini (Kobb,1993).
Karena telepon seluler atau unit PCS harus berhungbuan dengan substasiun yang diletakkan beberapa kilometer jauhnya, pancaran dari peralatan ini harus cukup kuat untuk memastikan sinyalnya bagus. Peralatan ini memancarkan daya sekitar 0,1 sampai dengan 1,0 W.
Tingkat daya dari antena ini aman untuk kesehatan kepala (Fischetti, 1993). Dan menurut para peniliti disebutkan bahwa tidak seratus persen bisa menyebabkan gangguan  kesehatan kepada manusia, mengingat masih banyak  orang yang menggunakan pirati wireless ini memudahkan  aktifitasnya dan tidak terjadi sesuatu hal apapun bahkan boleh dibilang masih aman-aman saja.
Sedangkan menurut Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, WHO, dampak gelombang elektromagnetik tegangan tinggi atau ponsel tidak berbahaya asal pancarannya kecil (UKDWNet Club). Para peneliti the Kraeftens Bekaempelse mewawancarai 427 warga Denmark yang menderita kanker otak dan 822 orang yang tidak menderita tumor kepala tentang penggunaan ponsel.
Hasil studi jelas menunjukkan penggunaan ponsel sama sekali tidak meningkatkan risiko kanker otak. Lain hal dengan penelitian yang dilakukan oleh Prof. Leid Salford, beliau menerangkan bahwa pengamatannya mengenai dampak radiasi elektromagnetik ponsel terhadap tubuh manusia ternyata mempunyai kemiripan dengan dampak radiasi elektromagnetik yang ditampilkan oleh radar.
Pesawat radar sejauh ini telah diduga mempunyai dampak terhadap manusia yang berada pada sekitar instalasi radar. Dampak tersebut adalah kemampuan radar mengagitasi molekul air yang ada dalam tubuh manusia. Perlu diingat bahwa sel-sel yang terdapat dalam tubuh manusia sebagian besar mengandung air, maka dampak agitasi terhadap molekul air perlu mendapat perhatian yang seksama.
Agitasi yang ditimbulkan oleh radiasi elektromagnetik, kalau intensitas radiasi elektromagnetiknya cukup kuat, maka molekul-molekul air terionisasi, dampak yang ditimbulkan mirip dengan akibat yang ditimbulkan oleh radiasi nuklir. Peristiwa agitasi oleh gelombang mikro yang perlu diperhatikan adalah yang berdaya antara : 4 mW/cm2 ~ 30 mW/cm2. Agitasi bisa menaikkan suhu molekul air yang ada di dalam sel-sel tubuh manusia dan ini dapat berpengaruh terhadap kerja susunan syaraf, kerja kelenjar dan hormon serta berpengaruh terhadap psikologis manusia ( Wisnu, 2000).
Menurut para ahli, untuk waktu kontak yang cukup lama, ada kemungkinan terjadi sterilisasi terhadap organ reproduksi. Hal-hal inilah yang kemungkinan diduga sebagai penyebab timbulnya penyakit “alzheimer” yang pada saat ini tengah diteliti oleh Prof. Leid Salford. Alzheimer atau timbulnya kepikunan yang terlalu dini, sudah barang tentu sangat merugikan manusia karena jelas akan menurunkan produktivitas kerja seseorang.
Nah, intinya penggunaan yang tidak sewajarnya dari tablet internet dan lainnya atau salah pemakaian menyebabkan kerugian sendiri, terutama banyak penelitian yang menunjukkan timpang-tindih antara tiap orang yang berbeda menghasilkan hasil yang berbeda pula. Walaupun terlihat kecil, pengguna yang memilimalisir angka pemakaian yang tidak sewajarnya juga akan berjalan baik-baik saja. Adapun tips-tips yang dapat dilakukan untuk menghindari terjadinya radiasi yang tinggi adalah :
1.      Penggunaan dengan Handfree/Headset
Ketika kita menelpon yang terlalu lama tanpa sadar kita telah merasakan adanya rasa panas yang tidak normal yang memanasi telinga kanan/kiri dimana kita meletakkan handphone. Itulah salah satu jenis radiasi yang telah menunjukkan efek sampingnya pada pengguna yang terlalu sering/lama menggunakan telepon dengan menempelkan handphonenya langsung mengenai telinga. Lebih baik menggunakan handfree/headset untuk menjauhi gelombang radiasi secara langsung.
2.      Matikan handphone/ganti dengan flight mode
Saat malam hari sebelum tidur sebaiknya matikan handphone untuk menghentikan gelombang radiasi yang berasal dari sinyal tersebut, namun apabila ingin menggunakan alarm sebaiknya menggunakan flight mode dengan mematikan sinyal tanpa perlu mematikan handphone.
3.      Jangan terlalu sering menaruh handphone di saku
Gelombang radiasi tidak hanya merusak kepala, namun seluruh organ tubuh, mendekatkan handphone dengan tubuh mengakibatkan adanya kontak antara gelombang dan tubuh, sebaiknya di taruh di tas atau ditempat lain yang berjauhan langsung dari tubuh. (Lya)

sumber :
pricearea ARTIKEL

masih banyak artikel artikel lainnya 

No comments:

terima kasih

atas kunjungan anda