Sunday, November 30, 2014

"IS THIS WHY THEY CALL IT BLACK FRIDAY.........?"

        Seharusnya ini menjadi hari yang menyenangkan dan membahagiakan bagi Amerika khususnya dan saudara kita yang Kristiani pada umumnya.
sebagaimana yang menjadi kebiasaan di AS sehari setelah Thanksgiving, tercatat sebagai hari pertama belanja Natal tradisional, di mana banyak konsumen tertarik untuk penawaran khusus oleh pengecer.  tapi tahun ini tak seperti tahun tahun sebelumnya yang merupakan hari suka cita bagi konsumen untuk mendapatkan barang atau kebutuhan yang diinginkannya dengan harga yang special dan murah dari pengecer dibanding harga harga  menjelang Natal.



dari laporan responden lebih dari 42juta orang Amerika tewas pekan terakhir ini di tempat yang sekarang diyakini sebagai acara belanja Black Friday paling berdarah dalam sejarah.

Responden pertama melaporkan dari toko
ritel diseluruh bangsa mengatakan rekor pasca -Thanks giving pembantaian dimulai sejak tengah malam pada hari Jumat, ketika 13 juta pembeli dilaporkan diinjak-injak, dilempari, dibakar, ditusuk,ditembak, lanced, dan dipukuli secara brutal sampai mati ketika mencoba untuk berpartisipasi pada awal liburan acara penjualan tersebut.

Aparat penegak hukum mengatakan pertumpahan
darah hanya meningkat sepanjang akhir pekan segerombolan pembeli  buas mulai membunuh pelanggan diWal-Mart, Sears, dan lokasi, JCPenney  nasional, meninggalkan tumpukan mayat yang bergelimpangan di belakang pusat perbelanjaan tersebut, dipotong-potong dan dimutilasi.

"Tingkat pertumpahan darah tahun ini di luar nalar dan tak terbayangkan oleh siapapun. Sebelum Jumat kami bisa mempersiapkan untuk
ini," kata Komandan Garda Nasional FrankGrass, berbicara kepada wartawan di depan  sisa-sisa yang masih membara dari lokal Best Buy yang dibakar dan rata dengan tanah Sabtu kemarin. "Kami memiliki mobil kebakaran,mobil polisi,  dan pengawal ditempatkan di beberapa lokasi, tapi itu sia-sia. Saat ini,ratusan ribu pembeli Amerika masih belum ditemukan, dan kami berharap $ 2 milyar pada kerusakan telah tempa pada kota-kota kita. "

"Bau kematian tak tertahankan," tambah Grass menangis. "Hanya tak tertahankan."

karena kejadian tersebut akhirnya pusat pusat perbelanjaan
tutup, ambulans terlihat mengitari kompleks perbelanjaan yang sekarang kosong dan benar-benar porak-poranda, mereka mencari tanda-tanda kehidupan, sementara kru bersih-bersih bekerja untuk membersihkan puing-puing, mobil terbalik, dan kolam besar dengan genangan darah dari tempat parkir lokal Kohl dan Macy.

Gedung Putih mengeluarkan tanggapan
resmi, menyatakan, "Kami berduka atas kematian orang-orang 42 juta pembeli Amerika yang tragis kehilangan nyawa mereka di Black Friday ini  ."

salah seorang penjual yang selamat dari maut di acara penjualan liburan tersebut mengatakan bahwa sejak akhir pekan dibuka "masuk pada beberapa pengunjung dan dua penawar pasca -Thanksgiving," mereka saling bersiteru dengan cepat meningkat menjadi tanpa terkendali, dan tanpa bisa dicegah mereka bertempur sampai mati.

"Pada beberapa titik waktu kita semua berhenti disebabkan karena penunjung yang belanja cukup ramai dan banyak memakan korban," kata Dana Marshall, 37, pembeli yang menderita tujuh tulang rusuk patah dan retak tulang dada saat berperang dua pelanggan lain untuk Nikon kamera digital diskon. "Aku ingat hanya duduk di atas seorang wanita
dan memukul kepalanya dengan pemutar DVD sampai wajahnya benar-benar tak bisa dikenali lagi. Saya merasa tak apa-apa. Sama sekali tidak ada. "

dikutip dari : 42 Million Dead In Bloodiest Black Friday Weekend On Record | The Onion - America's Finest News Source

KETANGKAP BASAH LAGI MENCURI, DIIKAT DITIANG, PAKAIAN DILUCUTI 1/2 TELANJANG

Seorang pemuda yang mencoba merampok seorang pria tua dipusat ibukota, ditangkap oleh warga, dipukuli dan diikat ke tiang nyaris telanjang........apakah menurut anda ini bukan pelecehan Umum, apakah ini merupakan keadilan bagi warga negara, atau anda punya pendapat lain......"
sumber : Radio Concierto
http://www.concierto.cl/
— di http://www.concierto.cl/.
Suka

MENGAPA FROFESIONAL TIDAK “'MENEMBAK UNTUK MELUKAI“





Akhir akhir ini banyak media diseluruh dunia menyoroti dan memprotes kasus atas penembakan seorang pemuda kulit hitam (Mike Brown) yang ditembak oleh seorang petugas (Darren Wilson). peristiwa itu bermula ketika Brown menyerang wilson ketika sang petugas masih duduk dimobilnya. Setelah menyerang Brown lalu melarikan diri dan kemudian berbalik arah mendekati petugas Wilson ketika petugas tersebut mengejarnya. Sewaktu Brown mendekat, Wilson memperingatkan Brown  kembali untuk berhenti. namun Brown yang bertubuh besar itu tidak menghiraukan walaupun petugas Wilson telah melepaskan tembakan dan memberikan peringatannya, namun Brown terus mendekat berusaha menyerang dan ingin merampas senjata petugas Wilson. Brown akhirnya roboh setelah menerima 6 kali tembakan.
 
Sebenarnya ini adalah kasus kriminal murni, bukan ras, atau racisme, kebetulan saja korban berkulit hitam, dan seandainya sikorban adalah orang kulit putihpun petugas akan melakukan hal yang sama, jadi secara rasional tindakan petugas dari Ferguson tersebut adalah pilihan yang tepat pada saat itu karena merasa nyawanya terancam.

Petugas bukan mau menangkap pencuri yang sedang kabur sehingga memerlukan tembakan peringatan atau tembakan peringatan dikaki, tapi dalam hal ini jarak petugas dan korban adalah begitu dekat dan bahkan membahayakan dirinya.

Tuesday, March 19, 2013

Horor, Implan Keluar Menembus Payudara
Yardley menderita capsular contracture, tubuhnya menolak implan.
 
Mona Indriyani
Selasa, 19 Maret 2013, 10:46 WIB
Lauren Yardley  
Lauren Yardley  
VIVAlife - Lauren Yardley selalu bermimpi untuk memiliki tubuh yang ideal. Ia percaya dengan ukuran payudara yang besar, ia akan tampil lebih seksi. Tanpa berpikir panjang, wanita 25 tahun itu pun langsung mengeluarkan uang untuk operasi implan payudara, mengubah ukuran cup A menjadi DD.

Namun masalah datang dua bulan setelah operasi dilakukan, payudara kirinya lebih besar dari yang kanan. Hal ini dikarenakan payudara kanannya menolak implan tersebut, seperti yang dilansir Daily Telegraph.

Ironisnya, setelah dua bulan operasi, implan keluar menembus payudaranya. Merasa khawatir dengan kondisinya, Yardley langsung memeriksakan dirinya ke rumah sakit. Menurut dokter yang menanganinya, ia menderita capsular contracture, suatu kondisi di mana tubuh menolak implan yang sudah dimasukkan.

Mimpi buruk kembali diterima oleh Yardley. Pasalnya, ia tidak dapat melakukan konstruksi ulang operasi tersebut. Hal ini dikarenakan tubuhnya membutuhkan waktu untuk sembuh agar implan dapat dimasukkan kembali. Ini tandanya, Yardley akan hidup dengan payudara dengan ukuran yang berbeda.

"Hal yang paling mengerikan adalah ketika hanya punya satu payudara selama tujuh bulan," tuturnya. Selama tujuh bulan hingga operasi penyembuhan, Yardley akan menggunakan bra silikon di payudara kirinya untuk menyeimbangkan ukuran payudara kanannya.

Saat ini payudara Yardley telah kambali dengan ukuran yang sama. Setelah penantian 7 bulan, para medis melakukan operasi ulang dengan menaruh implan baru. Kali ini tubuhnya dapat menerima implan dan tidak menolaknya, seperti operasi sebelumnya. (eh)


Sumber : Vivalife
Pria Ini 'Tumbuhkan' Organ Intim dari Lengan
Kondisi langka yang dialami satu dari enam juta pria.
Wuri Handayani ,  Anda Nurlaila (Bogor)
Selasa, 19 Maret 2013, 15:32 WIB
Andrew Wardle. (metroxpress.dk)

Andrew Wardle. (metroxpress.dk)

VIVAlife - Sejak lahir, Andrew Wardle memiliki kondisi langka yang hanya terjadi pada satu diantara enam juta laki-laki. Dia mengalami kondisi Agenesis Penil. Kondisi lahir dengan tidak memiliki alat kelamin.

Pria 39 tahun asal Inggris ini lahir dengan kendung kemih berada di luar tubuh. Menurut perkiraan, satu dari 30 juta laki-laki lahir dengan kondisi tersebut. Hal ini ditandai dengan lipatan kecil kulit pada area kelamin, dengan panjang kurang dari satu inci. 

Sempat putus asa, ia pernah mencoba bunuh diri beberapa tahun lalu. Sampai akhirnya Wardle menemukan tim dokter untuk membuat organ genitalnya berfungsi.

Diberitakan The Sun, Wardle akan menjalani terapi menumbuhkan alat vital dengan mengambil jaringan dari lengannya sendiri. Ini rencananya dilakukan tahun depan. Serangkaian operasi bertujuan mengoreksi kandung kemih dan masalah ginjalnya. 

Ahli bedah akan "membuat" penis baru sehingga pasien bisa buang air kecil, bisa merasakan sensasi di organ intim, dan berhubungan seks secara alami. Tim akan menggulung lipatan kulit lengan yang mengandung pembuluh darah dan saraf dan menempelkannya ke daerah kemaluan. 

Meski tak dapat berhubungan seks secara natural, Wardle mengaku memiliki lebih dari 100 pasangan. "Sebagian besar mereka tampaknya tak terlalu terganggu, mereka menyukai kenyataan, saya bisa memberi mereka kesenangan dengan cara lain dan tak pernah mengharapkan imbalan," kata Wardle.

Ada satu pengalaman buruk soal kondisinya. "Hanya sekali saya jujur pada seorang wanita bahwa saya tak memiliki alat kelamin yang berakhir buruk. Dia marah dan memukul wajah saya," ungkapnya.

Prosedur yang sangat jarang ini pernah juga dilakoni pria asal Skotlandia, Mohammed Abad. Dia memutuskan memperoleh operasi serupa setelah kehilangan alat kelaminnya dalam sebuah kecelakaan mobil. (eh)

Sumber : Vivalife

Saturday, December 22, 2012

Lagi, Penembakan Brutal di Amerika Serikat


Salah satu korban ditembak dalam gereja di negara bagian Pennsylvania.

Sabtu, 22 Desember 2012, 18:22Arfi Bambani Amri
Keluarga korban dihibur dalam renungan yang diadakan oleh Newtown High School pasca penembakan anak SD Sandy Hook di Newtown, Minggu (16/12/2012).
Keluarga korban dihibur dalam renungan yang diadakan oleh Newtown High School pasca penembakan anak SD Sandy Hook di Newtown, Minggu (16/12/2012).(REUTERS/Kevin Lamarque)
VIVAnews - Seorang pria menembak tiga orang di sebuah kampung di barat Pennsylvania, Amerika Serikat. Salah satu dari korban ditembak di gereja, sebelum penembak ditewaskan oleh polisi negara bagian ketika berusaha kabur dengan sebuah truk.

Tiga polisi negara bagian terluka dalam konfrontasi dengan pria bersenjata itu di kota Frankstwon, 160 kilometer dari Pittsburgh, Jumat 21 Desember 2012 pukul 09.00 waktu setempat atau 21.00 Waktu Indonesia Barat.

Jumat malam, penyelidik masih mengumpulkan barang bukti kejadian. "Kami tak percaya ini keributan rumah tangga, namun kami tak tahu motifnya, karena pelaku sama sekali tak berkaitan dengan para korban," kata juru bicara kepolisian Pennsylvania, David McGarvey.

Pria bersenjata yang masih dirahasiakan identitasnya ini membunuh seorang wanita dalam gereja, kemudian menembak dua pria lain di rumah mereka dalam jarak yang tak begitu jauh, sebelum dia berusaha melarikan diri. Dalam upaya pelarian, dia menembak mobil patroli polisi, sehingga kemudian terjadi tembak-menembak yang lalu menewaskannya.

Kejadian ini jelas seperti lonceng keras bagi Amerika Serikat setelah dua kejadian penembakan bersenjata dalam sepekan ini. Peristiwa pertama membunuh 20 anak sekolah dasar dan 6 orang dewasa di sebuah SD di Newtown, Connecticut.

Peristiwa kedua terjadi Selasa lalu di Longmont, Colorado. Empat orang ditemukan tewas, termasuk pelaku yang menembak dirinya sendiri. (Reuters)

© VIVA.co.id 

terima kasih

atas kunjungan anda