Tuesday, October 30, 2012

PBB: Bentrok Rakhine-Rohingya Tewaskan 84 Orang

Puluhan ribu orang mengungsi saat kekerasan terjadi minggu lalu.

Selasa, 30 Oktober 2012, 10:05 Denny Armandhanu
Etnis muslim Rohingya di Myanmar.
Etnis muslim Rohingya di Myanmar. (Reuters)

VIVAnews - Media pemerintah dan PBB memperkirakan korban tewas akibat bentrokan umat Buddha Rakhine dan Muslim Rohingya di Myanmar pekan lalu mencapai 84 orang. Sementara itu, puluhan ribu orang diungsikan akibat kekerasan sektarian tersebut.

Diberitakan CNN, Minggu 29 Oktober 2012, kantor berita pemerintah Myanmar, New Light of Myanmar, juga menuliskan 129 orang terluka akibat kekerasan yang terjadi pada 21 Oktober pekan lalu. Tidak ada bentrokan baru sejak kemarin.

Koordinator bidang kemanusiaan PBB, Ashok Nigam, yang memantau langsung ke lokasi mengatakan bahwa sedikitnya 22.500 orang terpaksa mengungsi. Nigam mengatakan bahwa kerusakan di wilayah Rakhine akibat bentrok kedua kubu sangat luas dan parah. Dia menyerukan bantuan internasional untuk mengatasi masalah ini.

"Saya prihatin melihat ketakutan dan rasa saling tidak percaya di mata orang-orang dari kedua komunitas. Sangat penting memastikan pemerintah menegakkan hukum," kata Nigam.

PBB telah membantu memfasilitasi sekitar 75.000 pengungsi Rohingya sejak Juni tahun ini. Kebanyakan mereka tinggal di tenda seadanya dengan bantuan dari organisasi kemanusiaan di seluruh dunia.
"Kekerasan, ketakutan dan saling curiga ini bertentangan dengan perkembangan transisi demokrasi, ekonomi dan sosial yang menjadi komitmen pemerintah Myanmar. Jangan sampai ini menghambat kemajuan bagi seluruh rakyat Myanmar," kata Nigam.

Bentrokan yang terjadi pekan lalu disebut sebagai yang terparah sejak bentrokan serupa pada Mei. Kekerasan kali ini terjadi di Kyauktaw, desa kecil di Rakhine, dan menyebar ke wilayah lainnya. Sebanyak 4.600 rumah dibakar di delapan kota kecil di Rakhine.

© VIVA.co.id 

No comments:

terima kasih

atas kunjungan anda